6. Bebas berkreasi
Jangan terlalu terpaku pada resep. Bila Anda tak suka daun seledri, ganti dengan daun bumbu sejenis yang Anda sukai. Atau tak memakainya sama sekali. Percayalah, masakan Anda tidak akan jadi berantakan hanya karena mengganti atau tak menggunakan salah satu dari sekian bahan/bumbu masakan.
Namun dalam memanggang kue atau roti, ada hukum-hukum yang tak dapat diganggu gugat, karena memanggang kue tak ubahnya ilmu pasti.
7. Sering-sering mencicipi
Chef sekelas Gordon Ramsay selalu menganjurkan penonton untuk mencicipi, setidaknya satu-dua kali, masakan yang tengah kita buat. Lebih baik membubuhkan garam sekadarnya dulu, kalau kurang bisa ditambah, daripada telanjur terlalu asin.
8. Buatan sendiri tak selalu lebih baik
Kecuali Anda benar-benar berbakat, atau sudah punya reputasi sebagai koki rumah yang punya spesialisasi makanan tertentu, sebaiknya tidak usah coba-coba membuat adonan spageti, puff pastry, atau es krim sendiri yang membutuhkan pengalaman bertahun-tahun. Selain buang-buang waktu dan tenaga, kemungkinan gagal sangat tinggi. Lebih baik membeli yang sudah siap olah di supermarket.
9. Menghias sebelum disajikan
Minimal membubuhkan irisan bawang daun, cabai merah, atau daun ketumbar. Selain agar terlihat lebih menggugah selera, ini sangat berguna untuk menutupi kekurangan masakan Anda. Kalau masih terlihat kurang menggugah selera, tambahkan telur ceplok setengah matang, irisan telur rebus, atau irisan telur dadar. Eggporn tak pernah gagal!
10.Jangan minta maaf atau menjelaskan
Hanya Anda yang tahu bahwa sup ayam Anda sedikit terlalu matang. Atau Anda lupa membubuhkan sejumput garam di adonan kue kering Anda. Tak perlu menceritakan semua itu, apalagi meminta maaf, kepada orang-orang yang akan menikmati masakan Anda. Sajikan saja dengan penuh percaya diri dan antusiasme.
Selamat memasak!