Sudahkah Anda memasukkan ikan dan seafood atau boga bahari ke dalam menu keluarga Anda sehari-hari?
Mulai tahun ini hingga seterusnya, Indonesia ingin menggalakkan kembali makan ikan, baik ikan laut maupun ikan air tawar, karena #ikanituenak. Belum lagi kandungan nutrisi di dalamnya yang baik untuk pertumbuhan anak, serta beragam cara pengolahannya.
Yang cukup mengejutkan, berdasarkan survei konsumen yang dilakukan Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan tahun 2015, seluruh provinsi di Pulau Jawa masuk ke dalam golongan konsumsi rendah makan ikan, yaitu kurang dari 32 kg per kapita per tahun. Provinsi lain yang masuk kategori ini adalah Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Timur.
Fakta yang cukup ironis karena Indonesia adalah negara kepulauan. Salah satu alasan adalah ikan dianggap hidangan yang kurang bergengsi dibandingkan daging sapi atau ayam. Alasan lain, di beberapa daerah harga ikan cenderung lebih mahal daripada harga seekor ayam.
Karena itu, lewat Hari Ikan Nasional tanggal 21 November tahun ini, ayo kita giatkan makan ikan karena #ikanituenak, plus kaya nutrisi. Agar Hari Ikan Nasional tak berhenti sehari saja, jadikan ikan menu yang tak boleh dilewatkan di meja makan keluarga Anda. Anda bisa pilih ikan favorit Anda, tentukan ikan lokal yang segar.
Atau, Anda bisa pilih dari 10 ikan laut dan air tawar plus boga bahari favorit se-Indonesia ini.
1. Tongkol 6. Mujair
2. Tuna 7. Selar
3. Cakalang 8. Lele
4. Kembung 9. Mas
5. Bandeng 10.Udang
[Resep ikan dan boga bahari ini bisa jadi menu alternatif]
