Tak apa Anda belum bisa berolahraga lari. Ganti saja dengan jalan kaki.
Saya dan teman-teman kuliah akan ikut lomba lari 3 kilo dengan kostum. Pastinya, sih, saya dan teman-teman tak akan benar-benar berlari, melainkan berjalan kaki lebih cepat.
Jalan kaki adalah olahraga paling simpel yang bisa dilakukan siapa saja, umur berapa pun, karena hal itu selalu kita lakukan setiap hari.
Namun untuk mendapatkan manfaat maksimal berjalan kaki, kita harus melakukan beberapa tahapan. Mau ikutan saya dan teman-teman yang akan menerapkan tip-tip berikut? Yuk!
1. Lakukan tahapan-tahapan seperti olahraga, yaitu dengan melakukan pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan. Lakukan peregangan sebelum memulai agar kaki terhindar dari kram.
2. Kenakan pakaian dan sepatu olahraga yang nyaman dan menyerap udara. Jangan pakai sandal atau sepatu tipis karena Anda bukan jalan kaki ke mini swalayan terdekat, kan?
3. Perhatikan kondisi lingkungan sekitar, pastikan berjalan di tempat yang aman. Jangan lengah, dan hindari jalanan licin.
4. Pastikan tubuh tidak mengalami dehidrasi, jika berjalan kaki di ruang terbuka. Minumlah setiap 15 menit.
5. Manfaatkan sinar matahari untuk mendapatkan manfaat vitamin D saat berjalan kaki di alam terbuka. Tetapi hindari heat stroke akibat paparan terik matahari dengan memilih waktu jalan kaki di saat sinar matahari aman untuk kulit, yaitu pada pukul 7-9 pagi atau pukul 3-5 sore.
6. Berjalan dengan tubuh tegak. Tegakkan dan luruskan tulang belakang, jaga posisi kepala dan jarak pandang Anda agar tetap mengarah ke depan. Ambil langkah yang nyaman.
Ayunkan kaki dengan santai lalu tapakkan kaki dengan tumit terlebih dahulu, diikuti seluruh terlapak kaki menapak sempurna. Gunakan ujung jari kaki untuk mendorong langkah.
7. Gerakkan tangan dengan santai. Awali dengan kaki kanan dan tangan kiri mengayun ke depan, lalu kaki kiri dan tangan kanan. Tekuk siku membentuk sudut 90 derajat. Ayunkan tangan setinggi dada dan tangan lainnya mengayun ke belakang.
8. Posisi jari tangan mengepal santai (tidak kuat) seperti menggenggam telur. Hal ini untuk menghindari kekakuan pada telapak tangan.
9. Jika ingin meningkatkan intensitas olahraga Anda, lakukan kegiatan ini di area yang menanjak. Bernapaslah seperti biasa.
10.Sebelum menjadikan jalan kaki sebagai olahraga rutin Anda, konsultasi dulu ke dokter agar mendapatkan tip, trik, dan porsi jalan kaki yang sesuai kondisi tubuh Anda. Apalagi jika selama ini Anda sering nyeri punggung atau pegal menerus di paha dan kaki.
Konsultan: dr.Tanya Rotikan, Sp.OK