Diabetes adalah penyakit yang sebagian besar dialami karena gaya hidup kurang sehat.
Banyak mitos beredar seputar diabetes yang membuat kita salah kaprah. Kenali faktanya agar Anda tidak mengalaminya.
Mitos #1: Diabetes bukan penyakit mematikan
Diabetes adalah momok bagi banyak orang karena mengakibatkan kematian di seluruh dunia, seperti penyakit HIV/AIDS. Setiap tujuh detik, satu orang meninggal dunia akibat diabetes. Menurut International Diabetes Federation (IDF), pada 2013, Indonesia menempati peringkat ketujuh dunia dengan 8,5 juta orang mengidap diabetes.
Mitos #2: Diabetes dapat ditularkan.
Diabetes bukan penyakit menular tapi penyakit yang berhubungan dengan genetik dan gaya hidup.
Mitos #3: Diabetes sebagian besar diderita oleh pria.
Diabetes dapat terjadi pada siapa pun, baik pria maupun wanita. Saat ini, angka pengidap diabetes pada kaum muda semakin meningkat dan mengancam.
Mitos #4: Jika badan gemuk atau memiliki berat badan di atas rata-rata indeks massa tubuh 25-29,9 atau lebih, maka Anda pasti mengidap diabetes tipe 2
Kegemukan adalah salah satu faktor risiko, tetapi ada juga faktor lain, seperti faktor keturunan, etnis dan usia. Banyak orang mengesampingkan faktor risiko lain. Faktanya, sebagian orang gemuk tidak mengidap diabetes tipe 2, dan banyak pengidap diabetes tipe 2 memiliki berat badan normal atau hanya sedikit gemuk.
Mitos #5: Pengidap diabetes hanya boleh makan makanan khusus diabetes
Pola makan sehat pengidap diabetes sama dengan pola makan orang sehat lain. Rendah lemak jenuh, garam dan gula secukupnya, sayur, gandum dan buah-buahan. Makanan khusus diabetes pada umumnya tidak memberi manfaat lebih, dan biayanya lebih mahal.
Mitos-mitos lainnya ada di halaman selanjutnya!