Ketika Manusia Lebih Seram dari Alien
Alur cerita menempatkan tokoh Michelle dalam dua situasi mencekam, yaitu di dalam rumah dengan seorang pria yang menyeramkan dan juga di luar rumah dengan kondisi alam yang tak dapat ditebak. Meski begitu, Michelle merasa bahwa Howard tampak lebih mengancam daripada kondisi luar. Memang manusia bisa lebih menyeramkan daripada apa pun, bahkan bisa bertingkah lebih kejam dari hewan. Siapa yang tak curiga dengan pria yang punya setumpuk buku tentang menyelamatkan diri dari kiamat? Plus, telah membuat bungker untuk bersiaga jika kiamat datang. Tingkahnya bagaikan seorang psikopat yang membuat cerita agar semua masuk akal. Bagi Michelle, di dalam rumah lebih menyeramkan daripada kemungkinan terburuk yang ada di luar sana.
Bagi Anda yang mencari ketegangan, tentu saja film “10 Cloverfield Lane” (sutradara: Dan Trachtenberg) ini bisa jadi pilihan tepat. Film ini bukan sekuel dari “Cloverfield” (2008, sutradara: Matt Reeves) walau konsepnya serupa (teutama sinematografi hand-held-nya). Suasana menyeramkan berhasil terbangun, baik dari scoring film yang dipikirkan matang-matang, juga pengambilan gambar dari kamera yang menyesuaikan dengan suasana hati si tokoh. Saat tegang, kamera mengambil gambar dengan bergetar sehingga kita sebagai penonton ikut tegang.
Akting John Goodman sebagai Howard patut diacungi jempol. Sosok Howard terkesan amat rumit. Di satu sisi Ia berperan seperti penyelamat, di sisi lain Ia bersikap sangat mengontrol dan posesif. Akting Mary Elizabeth Winstead sebagai Michelle pun tak kalah apik. Ia mampu memperlihatkan sisi seorang wanita di bawah tekanan, yang gigih untuk bertahan hidup. Segalanya Ia coba untuk keluar dari cengkeraman Howard. Saking tegangnya, saat menonton saya sampai berteriak heboh!
Foto: Paramount Pictures