
Saya ingat pada Pak Muhammad, seorang Maroko pemilik kedai kebab. Empat tahun silam, kami bertemu di Kamakura, satu kota kecil di Jepang. Saya tak menyangka akan bersua sesama muslim di tempat itu.
Kami minum bersama dan berbincang tentang Islam. Pak Muhammad bertutur tentang bagaimana menjadi minoritas di negara orang. Ia mengajarkan keteguhan seorang muslim, juga kelenturan terhadap perbedaan. Saya belajar bahwa Tuhan akan melindungi para pejalan.
“My brother, do you know what this is? This is a symbol of laa Ilaaha Illallah,” Kata Muhammad sambil mengacungkan telunjuknya. “Allah is ahad. Just believe, and Allah will protect you during your journey.”
Farchan Noor | Efenerr.com