Selamat tinggal, daaah, bye, au revoir, adios, see you, ciao, annyeong; banyak cara mengucapkan selamat tinggal, tapi tidak selalu mudah begitu dipraktikkan.
Jika Anda sering berada dalam situasi tersebut, tip berikut bisa dicoba supaya Anda bisa silam dengan anggun:
1. Makan malam dengan teman
Memang cara yang paling terbaik adalah jujur bila Anda lelah dan ingin pulang. Tapi, bila masih tidak enak untuk pulang duluan, coba tunggu waktu yang pas, seperti bila Anda ditawarkan makanan penutup atau tambahan minuman. Saat itu, bilang Anda izin mau pulang.
2. Kenalan baru di acara-acara khusus
Coba perhatikan lawan bicara Anda, bila matanya sudah tidak fokus pada Anda, tandanya Anda berdua harus mengakhiri percakapan. Bila dia tampak tidak enak mengucapkan selamat tinggal, bilang kepadanya, "Senang berkenalan dengan Anda. Semoga bisa bertemu lagi di lain kesempatan."
Sebelum Anda meninggalkannya, coba tawarkan minuman atau makanan yang hendak Anda santap lagi sebagai tanda ketulusan Anda.
3. Obrolan rekan kerja
Sesekali break dari pekerjaan dan mengobrol dengan rekan memang menenangkan. Tapi, kalau Anda sudah ingin kembali bekerja, sedangkan percakapan tampak belum selesai, langsung katakan sambil setengah bercanda bahwa Anda mesti kembali bekerja. Jika tidak, canda Anda, bakal di kantor sambil tengah malam.
Kalau mau, sarankan bahwa percakapan bisa dilanjutkan pas pulang kantor atau saat makan malam.
4. Kencan pertama yang tidak menyenangkan
Sekalipun kencan terasa tidak menyenangkan, setidaknya Anda bertahan sampai acara utama (makan atau nonton) selesai. Selanjutnya, Anda tidak berkewajiban berlama-lama di tempat tersebut.
Coba berikan sinyal bahwa Anda hendak meninggalkan acara kencan tersebut, seperti bilang mesti buru-buru pulang sebab ada meeting pagi esok hari.
5. Tidak sengaja bertemu mantan
Jika bertemu mantan di tempat umum, sapa saja seadanya. Tidak perlu memaksakan diri berlama-lama bersikap baik kepadanya. Anda tidak berutang apa pun pada mantan kecuali sapaan ramah.
Tidak perlu percakapan yang panjang meskipun Anda putus baik-baik. Tegur dia singkat saja sehingga Anda tidak berat hati untuk berlalu dari hadapannya.