Di film “The Professionals,” Arifin berperan sebagai Reza, yang menjebloskan sahabatnya Abi (Fachri Albar) ke penjara demi melancarkan bisnisnya.
Arifin Putra punya cerita sendiri soal tokohnya sebagai Reza, ketika saya mewawancarai Arifin Putra sehari setelah film itu tayang nasional. Dalam “The Professionals,” Arifin berperan sebagai tokoh antagonis. Reza digambarkan sebagai pengusaha kaya yang menjebloskan sahabatnya Abi (Fachri Albar) ke penjara demi melancarkan bisnisnya.
Sepanjang film dikisahkan bagaimana Abi berusaha membalas dendam dengan tim yang terdiri atas orang-orang yang pernah dirugikan Reza. Ada Cokro (Lukman Sardi) yang jago membobol brankas, Ferry (Cornelio Sunny) yang ahli IT, Joe (Richard Kyle) yang jago bela diri, dan Sophie (Melayu Nichole), si cantik yang jago ngebut. Mereka ingin membalas dendamnya dengan melakukan perampokan berencana untuk mengambil data-data rahasia milik Reza. Tujuannya supaya Reza terbukti bersalah dan masuk penjara.
Berperan sebagai Reza, Arifin merasa tertantang. Walau memerankan tokoh jahat, ia tak boleh menganggap perbuatan Reza itu salah. Arifin mengaku bahwa ia berusaha netral di setiap peran yang ia mainkan. Caranya, ia berusaha masuk ke cara berpikir seorang Reza.
“Sebagai aktor, aku nggak boleh menghakimi karakter yang aku perankan. Aku harus menerima dan harus melihat karakter dari matanya dia. Jadi aku nggak boleh bilang bahwa tindakan Reza itu salah. Buat aku, tindakan Reza harus benar,” ujar aktor berusia 29 tahun ini. Bagi Arifin, ia harus mencari alasan mengapa Reza merasa dirinya benar walau mengkhianati sahabatnya, Abi.
“Aku harus mencari pembenaran di balik itu. Kalau aku lihat si Reza merasa bahwa dia ingin membangun sesuatu yang besar. Dia punya sebuah misi dan visi yang besar. Jadi siapa pun yang menghalangi visi itu ya dia harus disingkarkan. Nah, makanya itu, Abi jadi salah satu korbannya Reza. Tapi Reza tidak merasa dia mengkhianati Abi. Reza merasa bahwa perilakunya benar karena dia membuat perusahaannya tetap maju,” ujar Arifin, yang menjalani syuting film “The Professionals” selama 1,5 bulan.
Saat mendalami peran, Arifin menonton film bertema kerakusan manusia. Beberapa film yang menjadi acuannya adalah “The Devil’s Advocate,” dan “The Wolf of Wall Street.” “Kalau The Devil’s Advocate mengambil tema bahwa semua orang sebenarnya baik, cuma dengan kerakusan, uang, dan kekuasaan, setiap orang bisa korup juga. Terus di The Wolf of Wall Street, itu, kan. semua intinya tentang kerakusan. Pialang-pialang saham di Wall Street itu, memangnya mereka merasa melakukan hal yang salah? Tidak. Mereka merasa yang kita lakuin ini benar, kok,” ujar Arifin.
Ia mengaku terinspirasi pada tokoh John Milton yang diperankan Al Pacino di film “The Devil’s Advocate” dan Jordan Belfort yang diperankan Leonardo DiCaprio di “The Wolf of Wall Street.”
Selama syuting, Arifin kerap berdiskusi dengan sesama pemain dan dengan sutradara, Affandi Abdul Rachman. Contohnya saat ada salah satu adegan saat Abi berusaha memancing emosi Reza. Di adegan itu, Arifin merasa tokoh Abi perlu dialog yang lebih panjang. Akhirnya, Arifin pun menuliskan dialog untuk karakter Abi.
“Aku tulis terus aku kirim ke Mas Fandi juga. Kemudian Mas Fandi tulis ulang. Terus akhirnya di lokasi, aku sama Ai (Fachri Albar) coba rombak-rombak lagi sampai akhirnya itu yang kepakai,” kata pemeran Uco di “The Raid 2” ini.
Hal yang sama terjadi juga saat Arifin beradu akting dengan Ramon Y. Tungka yang berperan sebagai nanajer IT di perusahaan Reza. Demi membuat adegan lebih dramatis lagi, Arifin dan Ramon berdiskusi untuk merombak adegan. “Awalnya kami nggak mengarah ke situ adegannya. Tapi pas ngobrol-ngobrol sama Ramon, kami kembangin adegannya. Akhirnya jadinya begitu.”
Adegan paling seru selama syuting Film “The Professionals” versi Arifin adalah saat ia membanting-banting barang! Tokoh Reza memang kerap melempar barang saat sedang marah.
“Nah, waktu aku lempar laptop, itu sudah direncanakan. Aku sudah minta izin, dan mereka bilang bisa. Tapi ada satu lagi waktu aku lempar pistol. Nah, itu nggak direncanain. Itu terjadi begitu aja. Pistol itu, kan, pistol air soft gun, nggak ada pelurunya. tapi tetap ada bunyi klik kalau ditarik pelatuknya. Pas aku lagi adegan, ternyata suaranya nggak keluar. Karena lagi emosi, akhirnya aku lempar aja. Akibatnya departemen yang menyiapkan properti jadi sebal sama aku sepanjang syuting. Mereka cuma punya satu pistol dan akhirnya rusak gara-gara aku, ha ha ha,” ceita Arifin.
Satu adegan paling berkesan menurut Arifin adalah ketika pada pukul jam tiga pagi, ia harus berdiri di atap gedung 32 lantai!
Penasaran seperti apa akting Arifin di “The Professionals”? Yuk tonton segera di bioskop, karena “The Professionals” sudah diputar sejak 22 Desember 2016.
Foto: Hermawan
Pengarah gaya: Siti H. Hanifiah