Adanya masalah pada tubuh, dari yang paling ringan sampai yang paling berat, dapat menimbulkan pusing. Kalau Anda pusing karena terlalu lama berdiri, itu masih dalam batas normal. Juga, saat Anda pusing karena kepanasan; itu juga masih normal. Ada penyebab pusing yang wajib kita waspadai, dan cara mengatasinya pun tidak serta-merta menelan obat penghilang pusing.
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah normalnya 90/60 sampai 120/80. Lebih dari itu disebut tekanan darah tinggi, yaitu tingginya angka yang menunjukkan kerja jantung memompa darah ke dalam arteri, dan rendahnya angka saat jantung beristirahat sebelum detakan berikutnya. Tekanan darah disebut sangat tinggi bila di atas 180/110, dan ini yang bisa mengakibatkan pusing. Jaga tekanan darah sampai batas normal dengan olah raga teratur sedikitnya 30 menit per hari, hindari mengonsumsi bahan pangan olahan, serta jaga BMI normal Anda.
Kondisi jantung akibat bertambahnya usia
Di atas usia 50 tahun bila Anda sering pusing, itu bisa pertanda adanya masalah pada jantung. “Begitu muncul kerutan di kulit, gangguan sistem kerja jantung bisa terjadi. Detak jantung lebih lambat, sehingga asupan darah ke otak pun kurang. Ini mengakibatkan pusing,” ujar Prof. James Tatoulis dari National Heart Foundation, Australia. Menjaga berat badan normal dengan pola makan gizi seimbang merupakan salah satu cara menjaga kesehatan jantung. Gangguan sistem kerja jantung juga dapat dipicu oleh depresi dan kurangnya berteman atau bergaul. Bagi Anda yang suka soliter dan kurang gaul, sebaiknya Anda mulai mengontak teman-teman lama Anda.
Dehidrasi
Dehidrasi dapat menurunkan tekanan darah yang menimbulkan pusing dan mengakibatkan sakit kepala ringan. Kenali tanda-tanda dehidrasi, yakni kehausan, bibir kering, sakit kepala, kelelahan, mood swing, dan urin berwarna gelap. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan. Selain cukup minum, kebutuhan cairan bisa diperoleh dari buah dan sayuran.
Kelelahan akibat pengobatan atau gaya hidup Anda
Kurang tidur dan depresi, dan pengobatan diabetes, flu, dan tiroid dapat menimbulkan pusing. Cukupi kebutuhan tidur, bila Anda tidak sedang menjalani pengobatan apa pun. Bila obat yang sedang Anda konsumsi berdampak kelelahan, konsultasikan pada dokter.
Kurang zat besi atau anemia
Berarti Anda kurang sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ini menyebabkan pusing. Kurang zat besi bisa disebabkan oleh kurangnya zat besi pada bahan makanan Anda, atau adanya penyakit yang merusak sel darah merah. Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah, telur, sayuran berwarna hijau, dan ikan. Untuk membantu penyerapan zat besi yang lebih baik, konsumsi vitamin C dari buah.
Infeksi telinga
Infeksi telinga bagian dalam lazim menimbulkan pusing, dan dampaknya sangat cepat. Ruangan tempat Anda berada terasa berputar. Telinga bagian dalam adalah pusat keseimbangan. Infeksi di bagian itu bisa menimbulkan masalah pada keseimbangan.
Diet ketat
Diet ketat kurang dari 1.000 kkal sehari dapat berakibat pusing, fatigue, bingung, dan kedinginan. Akibat selanjutnya adalah rambut rontok dan menstruasi tidak teratur. Jangan terlalu drastis mengubah pola makan untuk menurunkan berat badan. Jangan menunda makan, tetapi makan dalam porsi kecil. Penuhi semua kebutuhan seperti karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Batasi konsumsi makanan yang berpotensi menimbun lemak dan gula seperti cake, soft drink, dan minuman manis lainnya. Lakukan olah raga minimal 30 menit sehari.
Dari berbagai sumber
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah normalnya 90/60 sampai 120/80. Lebih dari itu disebut tekanan darah tinggi, yaitu tingginya angka yang menunjukkan kerja jantung memompa darah ke dalam arteri, dan rendahnya angka saat jantung beristirahat sebelum detakan berikutnya. Tekanan darah disebut sangat tinggi bila di atas 180/110, dan ini yang bisa mengakibatkan pusing. Jaga tekanan darah sampai batas normal dengan olah raga teratur sedikitnya 30 menit per hari, hindari mengonsumsi bahan pangan olahan, serta jaga BMI normal Anda.
Kondisi jantung akibat bertambahnya usia
Di atas usia 50 tahun bila Anda sering pusing, itu bisa pertanda adanya masalah pada jantung. “Begitu muncul kerutan di kulit, gangguan sistem kerja jantung bisa terjadi. Detak jantung lebih lambat, sehingga asupan darah ke otak pun kurang. Ini mengakibatkan pusing,” ujar Prof. James Tatoulis dari National Heart Foundation, Australia. Menjaga berat badan normal dengan pola makan gizi seimbang merupakan salah satu cara menjaga kesehatan jantung. Gangguan sistem kerja jantung juga dapat dipicu oleh depresi dan kurangnya berteman atau bergaul. Bagi Anda yang suka soliter dan kurang gaul, sebaiknya Anda mulai mengontak teman-teman lama Anda.
Dehidrasi
Dehidrasi dapat menurunkan tekanan darah yang menimbulkan pusing dan mengakibatkan sakit kepala ringan. Kenali tanda-tanda dehidrasi, yakni kehausan, bibir kering, sakit kepala, kelelahan, mood swing, dan urin berwarna gelap. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan. Selain cukup minum, kebutuhan cairan bisa diperoleh dari buah dan sayuran.
Kelelahan akibat pengobatan atau gaya hidup Anda
Kurang tidur dan depresi, dan pengobatan diabetes, flu, dan tiroid dapat menimbulkan pusing. Cukupi kebutuhan tidur, bila Anda tidak sedang menjalani pengobatan apa pun. Bila obat yang sedang Anda konsumsi berdampak kelelahan, konsultasikan pada dokter.
Kurang zat besi atau anemia
Berarti Anda kurang sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ini menyebabkan pusing. Kurang zat besi bisa disebabkan oleh kurangnya zat besi pada bahan makanan Anda, atau adanya penyakit yang merusak sel darah merah. Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah, telur, sayuran berwarna hijau, dan ikan. Untuk membantu penyerapan zat besi yang lebih baik, konsumsi vitamin C dari buah.
Infeksi telinga
Infeksi telinga bagian dalam lazim menimbulkan pusing, dan dampaknya sangat cepat. Ruangan tempat Anda berada terasa berputar. Telinga bagian dalam adalah pusat keseimbangan. Infeksi di bagian itu bisa menimbulkan masalah pada keseimbangan.
Diet ketat
Diet ketat kurang dari 1.000 kkal sehari dapat berakibat pusing, fatigue, bingung, dan kedinginan. Akibat selanjutnya adalah rambut rontok dan menstruasi tidak teratur. Jangan terlalu drastis mengubah pola makan untuk menurunkan berat badan. Jangan menunda makan, tetapi makan dalam porsi kecil. Penuhi semua kebutuhan seperti karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Batasi konsumsi makanan yang berpotensi menimbun lemak dan gula seperti cake, soft drink, dan minuman manis lainnya. Lakukan olah raga minimal 30 menit sehari.
Dari berbagai sumber