Berawal dari kongres pertama yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Kardiologi Indonesia (PERKI) pada tahun 1974. Ketika itu ada seorang bocah yang menderita reumatik jantung bernama Dewi Sartika, tapi tidak bisa dioperasi karena tak punya biaya. Bocah itu berasal dari kalangan tak mampu, sementara biaya operasinya besar sekali.
Kasus Dewi Sartika dikemukakan dalam kongres pertama PERKI itu. Salah seorang dokter lantas menulis tentang kasus sang bocah di sejumlah media massa dengan maksud menggalang dana. Ternyata sambutan masyarakat sangat menggembirakan. Mulai dari tukang sapu sampai Ibu Negara (waktu itu Tien Soeharto) ikut menyumbang.
Dana berhasil terkumpul dan Dewi bisa dioperasi. Sejak itulah didirikan Yayasan Jantung Dewi Sartika pada 10 Agustus 1974. Setelah terdaftar sebagai anggota Federasi Jantung Sedunia, maka pada tahun 1981 Yayasan Jantung Dewi Sartika berubah nama menjadi Yayasan Jantung Indonesia.
Meski terlambat, ulang tahun YJI ke-35 dirayakan pada 24 November 2016 di Hotel Dharmawangsa Jakarta dan dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek, mengusung tema pentingnya peranan perempuan dalam menjaga kesehatan jantung keluarga. Karena, perempuan adalah makhluk multiperan; antara lain sebagai ibu, pendidik, serta pengatur menu makanan dan gaya hidup sebuah keluarga.
Acara yang juga menarik di sini adalah pameran pakaian yang pernah dikenakan presiden, para istri presiden, dan para istri wakil presiden RI, sebagai bagian dari kampanye YJI yaitu Go Red For Women.
Salah satu koleksi yang dipamerkan adalah jas cokelat yang dikenakan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dalam salah satu foto kenegaraan. Ada juga kebaya bunga-bunga dan kain batik, ciri khas gaya berbusana Ibu Tien Soeharto.
Pameran ini akan digelar sebulan penuh, mulai 30 November-31 Desember 2016 di Plaza Indonesia, Jakarta. Dalam perayaan ini, YJI juga meluncurkan sebuah buku berjudul “Detak untuk Negeri” yang menceritakan riwayat perjalanan YJI serta fashion show yang menampilkan para muse YJI memeragakan kebaya modern koleksi Lace by Art Kea.
Foto: Tina Savitri