Saran dari Dewi Dewo, konsultan perkawinan, soal penghasilan pasangan, bisa Anda aplikasikan dalam rumah tangga Anda.
Dewi Dewo, konsultan perkawinan, mengatakan, ketika masih berpacaran, sebenarnya sebagian pasangan sudah mengetahui bahwa penghasilan si wanita lebih tinggi daripada si pria. Tetapi karena keduanya sedang tertutup cinta, mereka menganggap semua akan baik-baik saja setelah mereka menikah.
“Kalau sejak awal kita sudah tahu bahwa calon suami kita seorang pegawai negeri, misalnya, tentu kita tidak membayangkan dia akan punya gaji besar, kecuali kalau kita mendorong dia untuk korupsi. Jadi lebih baik sejak awal kita menyesuaikan ekspektasi dan berdamai dengan kenyataan agar tidak kecewa,” Dewi memberi tip.
Namun Dewi juga menekankan, tak semua perkawinan dengan istri yang berpenghasilan lebih tinggi pasti akan berakhir dengan konflik. Banyak suami-istri yang bisa menerima kondisi itu asyik-asyik saja, sejauh mereka tidak hidup kekurangan. Karena, pasti ada kelebihan-kelebihan lain dari pasangan kita yang nilainya lebih dari sekadar materi.
“Pahami bahwa Tuhan menurunkan rezeki kepada manusia tanpa melihat dia laki-laki atau perempuan. Pahami juga bahwa Tuhan menurunkan rezeki dalam sebuah rumah tangga bisa lewat tangan suami atau lewat tangan istri. Renungkan juga bahwa rezeki yang ‘dititipkan’ oleh Tuhan kepada salah satu (suami atau istri) tidak bisa dilepaskan dari peran pasangannya.
Istri bisa mencapai sukses dalam karier (dan dengan demikian mendapatkan penghasilan besar) antara lain karena diberi kesempatan oleh suaminya untuk berkarier dan mengaktualisasikan diri. Bila suami tak ikhlas, belum tentu karier istri lancar. Karena itu, kalau istri berhasil dalam karier dan berpenghasilan lebih tinggi, janganlah bersikap arogan, merasa lebih powerful, atau melecehkan suami. Begitu juga sebaliknya,” Dewi menyarankan.
Namun ia buru-buru menambahkan, “Tapi ini tidak berlaku untuk suami yang pada dasarnya memang malas, tak mau kerja, dan niatnya cuma jadi parasit bagi istrinya.” Nah, kalau yang terakhir ini saya setuju banget!
[Baca juga masalah gaji istri lebih besar lainnya di sini]