Pernahkah Anda memperhatikan tingkah binatang peliharaan Anda? Lucu dan menggemaskan, kan? Binatang peliharaan dapat menghibur kita saat sedang lelah, juga stres. Tapi tak hanya itu, mereka ternyata juga bisa mengajari tentang manajemen keuangan. Bagaimana caranya?
1. Anjing mengingatkan kita untuk menikmati hal kecil
Anda yang memiliki anjing tentu senang melemparkan sesuatu yang menarik perhatiannya agar ia kejar. Tindakan itu bisa Anda lakukan berulang-ulang namun anjing Anda tidak pernah bosan. Hal ini bisa Anda tiru untuk menikmati hal-hal kecil yang menjadi rutinitas, agar Anda tak perlu menghabiskan banyak uang untuk liburan atau belanja.
Misalnya, ketimbang liburan ke luar negeri atau belanja tas yang super mahal, Anda bisa menikmati weekend dengan perawatan di salon dua minggu sekali atau sebulan sekali. Lakukan apa pun yang Anda sukai, hal-hal kecil yang bermakna besar untuk Anda, secara teratur. Hal ini mencegah Anda berminat mengeluarkan uang sangat banyak untuk hal-hal yang belum tentu membahagiakan Anda. Dengan melakukan kesenangan kecil yang rutin, Anda juga bisa mengatur anggaran dengan disiplin.
2. Anjing mengajarkan bahwa kebosanan itu merusak
Pada suatu sore anjing saya merusak laci di kamar saya karena ia bosan berada di kamar sepanjang hari. Dari situ saya tahu, kebosanan dapat merusak. Begitu pula bagi anak-anak dan orang dewasa. Pernahkah Anda ke kafe atau mal hanya karena merasa bosan di rumah? Belum tentu rasa bosan itu hilang setelah dari kafe atau mal. Bisa jadi Anda jadi lebih bosan karena tak ada yang bisa dilakukan di mal atau di kafe. Sampai rumah, masih bete.
Yang perlu Anda perbaiki adalah cara mengatasi rasa bosan. Pikirkan aktivitas yang bisa dilakukan tanpa mengeluarkan uang. Misalnya mendengarkan musik, mencoba memasak menu masakan dari majalah, karaoke di rumah, olahraga (renang, joging keliling kompleks), berkebun, mendesain, membaca buku, merajut, atau hal menarik minat Anda.
3. Meniru ketelitian anjing
Ketika Anda memperkenalkan anjing Anda ke orang baru, anjing akan mengendus bau orang asing sebelum memutuskan orang itu menjadi teman atau musuh. Penyelidikan semacam ini penting untuk melindungi keuangan Anda. Sebagai manusia, yang tentunya lebih rasional, Anda seharusnya lebih teliti ketika seseorang menawarkan investasi. Setiap kali tawaran investasi datang, teliti segala hal dari hulu ke hilir (cek amunisi yang Anda perlukan terkait investasi). Apakah investasi tersebut memang ada dan menguntungkan? Apa risiko yang Anda hadapi? Juga jangan lewatkan track record orang yang menawarkan investasi pada Anda.
[Baca tentang berbagai situs untuk mengatur keuangan di sini.]
4. Belajar mengelola investasi dari kucing
Kucing tidur antara 12 hingga 16 jam sehari (baca soal komunitas peduli kucing di sini). Lihatlah betapa malasnya ia. Tetapi jangan salah, meski menutup mata, kucing selalu memasang telinganya untuk waspada terhadap bahaya di sekelilingnya.
Terkadang Anda tak perlu melakukan apa-apa terhadap investasi Anda, istilahnya adalah 'wait and see'. Jangan buru-buru membeli investasi hanya karena sedang tren atau melepas investasi saat investasi itu sedang bermasalah. Dalam beberapa hal, tidak melakukan apa pun bukan berarti kontraproduktif. Anda bisa menyiapkan strategi untuk investasi Anda dalam masa tenang itu. Jadi, untuk menjadi investor rasional, sebaiknya jangan mudah panik. Tetap waspada meski dalam keadaan santai, seperti kucing Anda.
5. Kucing tidak takut gagal
Jika Anda perhatikan, ketika kucing ingin mengambil sesuatu di tempat tinggi, ia berusaha melompat dan tak takut jatuh. Meski akhirnya terjatuh, ia bangkit dan melompat lagi sampai benda yang ia inginkan bisa ia dapatkan. Kadang Anda malah menjadikan hal ini sebagai mainan. Anda memegang benda, mengacung-acungkannya dan kucing Anda akan berusaha mengambilnya dari Anda, meski rasanya sulit sekali.
Anda mungkin takut pada perubahan besar seperti meninggalkan pekerjaan untuk mengejar passion Anda. Tapi jika Anda tidak mencobanya, kapan Anda akan tahu bahwa passion itu memang passion atau bukan? Kucing memiliki kemampuan untuk menghadapi perubahan-perubahan besar, misalnya saat terjatuh mereka selalu berusaha agar yang mendarat duluan adalah kakinya. Anda juga perlu sigap, agar jika terjadi hal yang tak diinginkan, Anda masih punya dana cadangan. Jangan terlalu ambil pusing dengan kegagalan. Tertawakan saja.
6. Kucing tahu cara meminta yang mereka inginkan
Meski kucing makhluk yang individual, kucing tidak segan meminta bantuan manusia ketika menginginkan sesuatu. Meminta bantuan orang lain sering kali diperlukan untuk membantu karier dan keuangan Anda. Saat membutuhkan tambahan modal, ketimbang pinjam ke bank, siapa tahu ada teman yang mau meminjamkan atau menjadi investor. Saat Anda mentok di karier saat ini, tak ada salahnya menanyakan lowongan pekerjaan di kantor teman, kan? Atau, Anda juga bisa menanyakan apakah teman membutuhkan tenaga Anda untuk proyek yang sedang dikerjakannya. Saling membantu dapat membuat hidup Anda lebih berguna.
Sumber: Time.com