“Kulit kelapa kering tidak akan membuat rambut menjadi lepek. Sebaiknya jaga pola makan dan gaya hidup, agar akar rambut kita tetap sehat. Serta gunakan perawatan yang terbaik untuk rambut dan kulit kepala anda.” - L. Indra Tanudarma, Senior Education Manager L’Oreal Professionnel Indonesia
Atasi Masalah Sedini Mungkin
Pengaturan pola makan yang terlalu ketat, kerap membuat kita melupakan beberapa mineral yang memang dibutuhkan oleh tubuh kita. Kekurangan vitamin B, zat besi, dan zinc merupakan pemicu terjadinya kerontokan rambut. Sebaiknya perhatikan pola makan seimbang dan tetap mengonsumsi protein, seperti keju tanpa lemak, ikan salmon dan tuna, daging ayam, kacang-kacangan, yogurt, dan biji-bijian. Selain itu, nori atau rumput laut yang kini banyak dijumpai di supermarket juga bisa dijadikan kudapan sehat sehari-hari. Kandungan vitamin A, C, dan B-12, iodin, folat, dan magnesium yang terdapat di dalam rumput laut bisa dijadikan suplemen untuk rambut.
Sikat Rambut Sebelum Tidur
Di samping asupan nutrisi yang kurang memadai, kebiasaan menata dan merawat rambut sehari-hari bisa menjadi penyebab terjadinya kerontokan rambut. “Penggunaan styling product tidak akan merusak rambut, selama digunakan dengan cara dan jumlah yang benar,” tutur L. Indra Tanudarma, selaku Senior Education Manager dari L’Oreal Professionnel Indonesia. Ya, rambut yang terlihat tidak beraturan memang bisa mengurangi nilai penampilan. Sebagai solusi, menyemprotkan hairspray dan foam sering kita lakukan untuk menuntaskan penataan rambut agar terlihat lebih rapi.
Nah, supaya rambut tidak menjadi kering dan tetap sehat, sebaiknya gunakan sikat lembut untuk “mengusir” butiran halus yang berasal dari residu styling product. Di samping itu, menyisir rambut sebelum tidur bagus dilakukan untuk melancarkan peredaran darah di daerah kepala.
Cermat Mewarnai Rambut
Penting diketahui, bahwa rambut mengalami pertumbuhan kurang lebih sepanjang 15 cm dalam setahun. Sementara itu, Anda selalu merasa “gatal” untuk mengecat ulang, meski hanya sepanjang 1 cm. Sepertinya rasa percaya diri menyusut, ketika menyadari batang rambut berwarna perak mulai menghiasi kepala Anda. Padahal, sebagian orang justru menganggap tumbuhnya uban sebagai aksen dan tanda kematangan seseorang.
Lantas, bagaimana mengatasinya? Tak dapat dimungkiri, mewarnai rambut masih kerap dijadikan solusi jitu untuk menyamarkan tumbuhnya uban. Tentu saja di samping alasan fashion, mewarnai rambut kecokelatan dengan sentuhan highlight memang bisa membuat penampilan terlihat lebih muda. Hal ini bisa terwujud, selama Anda memilih warna yang tepat dan disesuaikan dengan warna kulit. Apabila mengenakan lensa kontak, jangan lupa untuk menyesuaikannya pula denga warna rambut Anda.
Nah, agar warna rambut Anda tetap terlihat berkilau, sebaiknya lakukan perawatan rutin dengan mengaplikasikan masker rambut yang diformulasikan untuk rambut diwarnai. Untuk perawatan sehari-hari, sebaiknya gunakan shampoo serta conditioner yang diformulasikan khusus untuk rambut “berwarna”.
Rambut Tetap Indah Mengembang
“Memasuki usia 40 tahun, biasanya batang rambut menjadi lebih tipis,” ucap Indra. Mengapa? “Hal ini disebabkan oleh terganggunya hubungan antara stemcell di dalam folikel rambut kita,” jelasnya. Sedangkan kita sudah terbiasa dengan rambut yang tergerai sampai menutup punggung. Memahami kondisi batang rambut yang tak setebal dulu, sepertinya bukan ide bagus untuk membiarkan rambut tetap panjang.
“Penting untuk dipahami, bahwa pada rambut yang panjang ujungnya akan lebih rentan terhadap agresi dari luar,” tutur Indra. “Alasannya, ujung rambut tidak mendapatkan nutrisi alami secara maksimal,” lanjutnya.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengubah gaya rambut Anda. Tak perlu ekstrim memotong rambut terlalu pendek. Sebagai alternatif, kita bisa memilih panjang rambut medium dengan aksen layer. Walhasil, rambut pun tetap bisa mengembang dan bervolume.
Jika Anda ingin tampil sedikit berbeda, tata rambut dengan menggunakan hairdryer atau alat catok. Agar terhindar dari rambut kering dan ujung yang pecah-pecah, sebaiknya gunakan heat protection atau serum sebelum menata rambut untuk melindungi batang rambut.
Lindungi Rambut Dari Sinar UV
Terlalu lama membiarkan rambut terkena sinar matahari, bisa merusak lapisan keratin rambut. Keratin adalah materi dasar penyusun rambut dan kuku. Oleh karena itu, apabila kita terlalu lama menghabiskan waktu di bawah sinar matahari langsung, rambut akan terlihat kusam dan kering. Sebagai solusinya, gunakan topi atau penutup kepala untuk melindungi rambut dari pajanan sinar matahari.
Fotografer: Denny Herlianso
Model: Tamirez – Grande Communications
Busana: Biasa
Makeup Artist: Myrna (+628118776522)
Narasumber: L. Indra Tanudarma, Senior Education Manager L’Oreal Professionnel Indonesia
Pengaturan pola makan yang terlalu ketat, kerap membuat kita melupakan beberapa mineral yang memang dibutuhkan oleh tubuh kita. Kekurangan vitamin B, zat besi, dan zinc merupakan pemicu terjadinya kerontokan rambut. Sebaiknya perhatikan pola makan seimbang dan tetap mengonsumsi protein, seperti keju tanpa lemak, ikan salmon dan tuna, daging ayam, kacang-kacangan, yogurt, dan biji-bijian. Selain itu, nori atau rumput laut yang kini banyak dijumpai di supermarket juga bisa dijadikan kudapan sehat sehari-hari. Kandungan vitamin A, C, dan B-12, iodin, folat, dan magnesium yang terdapat di dalam rumput laut bisa dijadikan suplemen untuk rambut.
Sikat Rambut Sebelum Tidur
Di samping asupan nutrisi yang kurang memadai, kebiasaan menata dan merawat rambut sehari-hari bisa menjadi penyebab terjadinya kerontokan rambut. “Penggunaan styling product tidak akan merusak rambut, selama digunakan dengan cara dan jumlah yang benar,” tutur L. Indra Tanudarma, selaku Senior Education Manager dari L’Oreal Professionnel Indonesia. Ya, rambut yang terlihat tidak beraturan memang bisa mengurangi nilai penampilan. Sebagai solusi, menyemprotkan hairspray dan foam sering kita lakukan untuk menuntaskan penataan rambut agar terlihat lebih rapi.
Nah, supaya rambut tidak menjadi kering dan tetap sehat, sebaiknya gunakan sikat lembut untuk “mengusir” butiran halus yang berasal dari residu styling product. Di samping itu, menyisir rambut sebelum tidur bagus dilakukan untuk melancarkan peredaran darah di daerah kepala.
Cermat Mewarnai Rambut
Penting diketahui, bahwa rambut mengalami pertumbuhan kurang lebih sepanjang 15 cm dalam setahun. Sementara itu, Anda selalu merasa “gatal” untuk mengecat ulang, meski hanya sepanjang 1 cm. Sepertinya rasa percaya diri menyusut, ketika menyadari batang rambut berwarna perak mulai menghiasi kepala Anda. Padahal, sebagian orang justru menganggap tumbuhnya uban sebagai aksen dan tanda kematangan seseorang.
Lantas, bagaimana mengatasinya? Tak dapat dimungkiri, mewarnai rambut masih kerap dijadikan solusi jitu untuk menyamarkan tumbuhnya uban. Tentu saja di samping alasan fashion, mewarnai rambut kecokelatan dengan sentuhan highlight memang bisa membuat penampilan terlihat lebih muda. Hal ini bisa terwujud, selama Anda memilih warna yang tepat dan disesuaikan dengan warna kulit. Apabila mengenakan lensa kontak, jangan lupa untuk menyesuaikannya pula denga warna rambut Anda.
Nah, agar warna rambut Anda tetap terlihat berkilau, sebaiknya lakukan perawatan rutin dengan mengaplikasikan masker rambut yang diformulasikan untuk rambut diwarnai. Untuk perawatan sehari-hari, sebaiknya gunakan shampoo serta conditioner yang diformulasikan khusus untuk rambut “berwarna”.
Rambut Tetap Indah Mengembang
“Memasuki usia 40 tahun, biasanya batang rambut menjadi lebih tipis,” ucap Indra. Mengapa? “Hal ini disebabkan oleh terganggunya hubungan antara stemcell di dalam folikel rambut kita,” jelasnya. Sedangkan kita sudah terbiasa dengan rambut yang tergerai sampai menutup punggung. Memahami kondisi batang rambut yang tak setebal dulu, sepertinya bukan ide bagus untuk membiarkan rambut tetap panjang.
“Penting untuk dipahami, bahwa pada rambut yang panjang ujungnya akan lebih rentan terhadap agresi dari luar,” tutur Indra. “Alasannya, ujung rambut tidak mendapatkan nutrisi alami secara maksimal,” lanjutnya.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengubah gaya rambut Anda. Tak perlu ekstrim memotong rambut terlalu pendek. Sebagai alternatif, kita bisa memilih panjang rambut medium dengan aksen layer. Walhasil, rambut pun tetap bisa mengembang dan bervolume.
Jika Anda ingin tampil sedikit berbeda, tata rambut dengan menggunakan hairdryer atau alat catok. Agar terhindar dari rambut kering dan ujung yang pecah-pecah, sebaiknya gunakan heat protection atau serum sebelum menata rambut untuk melindungi batang rambut.
Lindungi Rambut Dari Sinar UV
Terlalu lama membiarkan rambut terkena sinar matahari, bisa merusak lapisan keratin rambut. Keratin adalah materi dasar penyusun rambut dan kuku. Oleh karena itu, apabila kita terlalu lama menghabiskan waktu di bawah sinar matahari langsung, rambut akan terlihat kusam dan kering. Sebagai solusinya, gunakan topi atau penutup kepala untuk melindungi rambut dari pajanan sinar matahari.
Fotografer: Denny Herlianso
Model: Tamirez – Grande Communications
Busana: Biasa
Makeup Artist: Myrna (+628118776522)
Narasumber: L. Indra Tanudarma, Senior Education Manager L’Oreal Professionnel Indonesia