Networking penting untuk mengembangkan karier maupun bisnis. Dengan memiliki banyak kolega, Anda bisa melakukan banyak kerja sama, kolaborasi, sebab satu sama lain sudah saling mengenal kapabilitas masing-masing. Hal pertama yang dilakukan saat melakukan networking adalah Anda perlu mengajak seseorang untuk berbincang santai membicarakan hal-hal remeh. Keakraban yang terjalin membuat suasana menjadi santai dan lawan bicara tidak sadar bahwa pembicaraan mulai memasuki tahap yang serius.
Memang sepertinya mudah namun hal ini memerlukan latihan terus-menerus. Semakin sering Anda bertemu orang asing, kemampuan komunikasi Anda akan semakin lancar. Berikut beberapa tip yang bisa Anda terapkan:
Jangan tanyakan apa yang sedang ia lakukan
Saat berbincang untuk pertama kalinya dengan seseorang, jangan pernah menanyakan hal yang sedang ia lakukan. Misalnya Anda bertemu teman kerja baru yang sedang mengetik di depan layar komputernya. Anda tak perlu bertanya: "sedang kerja ya? (hal ini akan membuatnya tidak tertarik dan lebih memilih mengabaikan Anda). Jika Anda ingin memulai obrolan santai, abaikan soal-soal pekerjaan dan mulai berbicara soal hal lain di luar karier.
Temukan minat yang sama
Anda bisa memulai menanyakan hal yang menjadi minat lawan bicara. Misalnya ia suka menonton film dan ternyata Anda juga senang menonton film, maka Anda bisa melanjutkan obrolan santai dengan membicarakan judul film baru. Bahkan bisa janjian nonton bersama. "Premis dasar Anda bisa berkomunikasi dengan orang lain adalah adanya empati dan kedekatan," ujar Susan Krauss Whitbourne, Ph.D, profesor psikologi dari University of Massachusetts Amherst. Menurutnya, daripada Anda membicarakan cuaca, temukan satu kalimat lain mendekatkan Anda berdua, misalnya dengan menanyakan hobi atau minat.
Beri jeda
Siapapun tidak menyukai suasana hening saat sedang bersama lawan bicara. Tetapi kita butuh keheningan itu sesekali untuk memberi jeda bagi pembicaraan selanjutnya. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan Bernardo J. Carducci, Ph.D, Direktur Shyness Research Institute di Indinana University Southeast. "Ingat bahwa ketika Anda mengatakan sesuatu, orang lain mungkin membutuhkan waktu untuk mencernanya. Pikirkan jeda untuk transisi," ujar Bernardo.
Selalu positif
Jaga emosi lawan bicara dengan selalu membicarakan hal-hal yang positif. Tanyakan seseorang tentang aktivitasnya sepanjang hari, hal-hal menyenangkan apa yang ia alami. Atau, Anda bisa melontarkan candaan yang membuatnya tertawa. Hal ini akan menambah keintiman dan membuat lawan bicara ingin terus berlama-lama berbincang dengan Anda.
Tempat belajar
Dalam dunia ini ada lebih dari 7 miliar umat manusia dengan pikiran, perasaan, dan sikap yang berbeda. Jadi tanyakan pada seseorang tentang hal-hal yang dekat dengan kesehariannya. Setiap kali Anda bertemu orang baru -atau ketika berbincang dengan orang yang Anda kenal- adalah kesempatan untuk mempelajari sesuatu. "Orang dari tempat lain, termasuk dari negara yang berbeda, dapat memberikan Anda persepektif baru," ujar Susan. "Mereka akan membuka pengetahuan dan pengalaman mereka jika Anda terlihat tertarik untuk menyimak. Anda juga bisa menyampaikan wawasan Anda tentang negara Anda, kebudayaan dunia, yang membuat percakapan semakin menyenangkan," tambah Susan. Saling berbagi informasi dan wawasan ini akan memperkaya pengetahuan Anda, jika Anda mampu menjadikan obrolan santai sebagai tempat untuk belajar.
Memang sepertinya mudah namun hal ini memerlukan latihan terus-menerus. Semakin sering Anda bertemu orang asing, kemampuan komunikasi Anda akan semakin lancar. Berikut beberapa tip yang bisa Anda terapkan:
Jangan tanyakan apa yang sedang ia lakukan
Saat berbincang untuk pertama kalinya dengan seseorang, jangan pernah menanyakan hal yang sedang ia lakukan. Misalnya Anda bertemu teman kerja baru yang sedang mengetik di depan layar komputernya. Anda tak perlu bertanya: "sedang kerja ya? (hal ini akan membuatnya tidak tertarik dan lebih memilih mengabaikan Anda). Jika Anda ingin memulai obrolan santai, abaikan soal-soal pekerjaan dan mulai berbicara soal hal lain di luar karier.
Temukan minat yang sama
Anda bisa memulai menanyakan hal yang menjadi minat lawan bicara. Misalnya ia suka menonton film dan ternyata Anda juga senang menonton film, maka Anda bisa melanjutkan obrolan santai dengan membicarakan judul film baru. Bahkan bisa janjian nonton bersama. "Premis dasar Anda bisa berkomunikasi dengan orang lain adalah adanya empati dan kedekatan," ujar Susan Krauss Whitbourne, Ph.D, profesor psikologi dari University of Massachusetts Amherst. Menurutnya, daripada Anda membicarakan cuaca, temukan satu kalimat lain mendekatkan Anda berdua, misalnya dengan menanyakan hobi atau minat.
Beri jeda
Siapapun tidak menyukai suasana hening saat sedang bersama lawan bicara. Tetapi kita butuh keheningan itu sesekali untuk memberi jeda bagi pembicaraan selanjutnya. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan Bernardo J. Carducci, Ph.D, Direktur Shyness Research Institute di Indinana University Southeast. "Ingat bahwa ketika Anda mengatakan sesuatu, orang lain mungkin membutuhkan waktu untuk mencernanya. Pikirkan jeda untuk transisi," ujar Bernardo.
Selalu positif
Jaga emosi lawan bicara dengan selalu membicarakan hal-hal yang positif. Tanyakan seseorang tentang aktivitasnya sepanjang hari, hal-hal menyenangkan apa yang ia alami. Atau, Anda bisa melontarkan candaan yang membuatnya tertawa. Hal ini akan menambah keintiman dan membuat lawan bicara ingin terus berlama-lama berbincang dengan Anda.
Tempat belajar
Dalam dunia ini ada lebih dari 7 miliar umat manusia dengan pikiran, perasaan, dan sikap yang berbeda. Jadi tanyakan pada seseorang tentang hal-hal yang dekat dengan kesehariannya. Setiap kali Anda bertemu orang baru -atau ketika berbincang dengan orang yang Anda kenal- adalah kesempatan untuk mempelajari sesuatu. "Orang dari tempat lain, termasuk dari negara yang berbeda, dapat memberikan Anda persepektif baru," ujar Susan. "Mereka akan membuka pengetahuan dan pengalaman mereka jika Anda terlihat tertarik untuk menyimak. Anda juga bisa menyampaikan wawasan Anda tentang negara Anda, kebudayaan dunia, yang membuat percakapan semakin menyenangkan," tambah Susan. Saling berbagi informasi dan wawasan ini akan memperkaya pengetahuan Anda, jika Anda mampu menjadikan obrolan santai sebagai tempat untuk belajar.
Tenni Purwanti
Sumber: huffingtonpost.com