Jika melihat akun instagram Maudy Koesnaedi, Anda akan menemukan foto-foto liburan Maudy bersama suami (Frederik Johannes Maijer) dan anaknya (Eddy Maliq Meijer). Ditemui sebelum pemotretan cover Majalah Pesona awal Mei 2015 lalu, Maudy bercerita tentang liburannya kali ini.
“Saya dan suami adalah penggila kerja. Maka reward untuk kami adalah liburan. Kami selalu bersemangat kalau sudah dekat waktu liburan. Kami sengaja tidak menggunakan jasa tur karena ingin merasakan slow traveling. Anak saya senang main bola, suami senang foto-foto, saya belanja, jadi susah kalau pakai agen. Akhirnya kami merencanakan sendiri liburan kami. Tempat favorit kami adalah yang berhubungan dengan alam. Makanya kemarin suami nanya mau liburan ke gunung ga? Saya jawab mau, mau.
Kami pun pergi ke Gunung Fuji. Setelah landing langsung ke Hakone, desa di seberang Gunung Fuji. Kami menginap di hotel tradisional, anak saya sampai bingung mau tidur di mana. Kami juga mencoba pemandian air panas, kami mengenakan kimono dan yukata, seperti warga setempat. Kami sebetulnya tidak ke mana-mana, hanya mengelilingi desa-desa sekitar Gunung Fuji dan melihat bunga sakura, lalu foto-foto dari berbagai angle. Foto saat matahari tenggelam dengan latar Gunung Fuji, Gunung Fuji dari tepi danau, pokoknya semuanya berlatar Gunung Fuji. Setelah puas mengunjungi desa-desa, kami lanjut ke Tokyo tapi itu pun hanya ke Legoland saja. Lalu saya pun diberi waktu berbelanja sendiri. Suami menyebutnya mama’s playground, ha ha …
Kami juga sebetulnya suka mengunjungi tempat wisata di Indonesia. Kami pernah ke Yogyakarta. Eddy suka naik gajah waktu ke Borobudur, lalu main-main di kebun singkong, kebun papaya, lalu ke mampir ke Keraton. Kami suka traveling dengan jadwal yang tidak terlalu ketat agar Eddy bisa eksplorasi. Di Jepang kemarin contohnya, Eddy menikmati saat dibawa masuk gua, melihat stalagtit dan stalagmit.”
Teks; Tenni Purwanti
Foto: dok. Maudy Koesnaedi
“Saya dan suami adalah penggila kerja. Maka reward untuk kami adalah liburan. Kami selalu bersemangat kalau sudah dekat waktu liburan. Kami sengaja tidak menggunakan jasa tur karena ingin merasakan slow traveling. Anak saya senang main bola, suami senang foto-foto, saya belanja, jadi susah kalau pakai agen. Akhirnya kami merencanakan sendiri liburan kami. Tempat favorit kami adalah yang berhubungan dengan alam. Makanya kemarin suami nanya mau liburan ke gunung ga? Saya jawab mau, mau.
Kami pun pergi ke Gunung Fuji. Setelah landing langsung ke Hakone, desa di seberang Gunung Fuji. Kami menginap di hotel tradisional, anak saya sampai bingung mau tidur di mana. Kami juga mencoba pemandian air panas, kami mengenakan kimono dan yukata, seperti warga setempat. Kami sebetulnya tidak ke mana-mana, hanya mengelilingi desa-desa sekitar Gunung Fuji dan melihat bunga sakura, lalu foto-foto dari berbagai angle. Foto saat matahari tenggelam dengan latar Gunung Fuji, Gunung Fuji dari tepi danau, pokoknya semuanya berlatar Gunung Fuji. Setelah puas mengunjungi desa-desa, kami lanjut ke Tokyo tapi itu pun hanya ke Legoland saja. Lalu saya pun diberi waktu berbelanja sendiri. Suami menyebutnya mama’s playground, ha ha …
Kami juga sebetulnya suka mengunjungi tempat wisata di Indonesia. Kami pernah ke Yogyakarta. Eddy suka naik gajah waktu ke Borobudur, lalu main-main di kebun singkong, kebun papaya, lalu ke mampir ke Keraton. Kami suka traveling dengan jadwal yang tidak terlalu ketat agar Eddy bisa eksplorasi. Di Jepang kemarin contohnya, Eddy menikmati saat dibawa masuk gua, melihat stalagtit dan stalagmit.”
Teks; Tenni Purwanti
Foto: dok. Maudy Koesnaedi