Penuaan kulit memang tak terhindari, tapi Anda bisa membuat waktu berjalan perlahan dengan tip anti-aging berikut.
Mencegah masih lebih baik daripada mengobati, jadi upayakan merawat kulit wajah tetap dilakukan setiap hari. Dua dokter spesialis kulit dan kelamin RS`Pondok Indah-Puri Indah, Jakarta, dr. Suksmagita Pratidina, Sp.KK dan dr. Susie Rendra, Sp.KK mengingatkan kembali perawatan klasik untuk kulit wajah Anda sebagai langkah mengelola penuaan kulit.
Cuci muka 2 kali sehari
Ada kalanya, karena terlalu lelah di malam hari, Anda tertidur masih dengan sisa makeup yang menempel seharian. Beberapa orang yang beruntung mungkin akan terbangun baik-baik saja, namun sebagian lainnya—apalagi yang berkulit sensitif—bisa segera merasakan dampak lupa membersihkan sisa makeup. Daripada mood jelek berhari-hari atau percaya diri menurun akibat masalah kulit, sebaiknya tetap luangkan waktu membasuh kulit wajah dua kali sehari.
Wajib memakai tabir surya
Tak bosan kami mengingatkan untuk mengenakan tabir surya atau sunscreen yang sesuai dan mengulangi pemakaiannya di siang hari. Bekerja di ruangan pun tak menjadi alasan Anda untuk mangkir dari kewajiban yang satu ini, sebab UV A mampu menembus kaca hingga ke dermis (lapisan dalam) kulit Anda. Aman dari UV B yang membuat kulit Anda terasa terbakar di luar ruangan, Anda tak bisa mengelak dari efek buruk UV A. Yuk, pakai sunscreen!
Rutin mengoles krim malam
Kedua dokter spesialis ini kompak menekankan bahwa penuaan adalah proses yang tak terhindari. Meski demikian, ada langkah-langkah anti-aging yang bisa dilakukan untuk mengelola perubahan-perubahan yang terus berlangsung pada kulit Anda. Memakai krim malam adalah hal krusial yang mereka sampaikan. “Banyak yang bilang soal ketergantungan krim malam anti aging, padahal sebenarnya bukan. Krim malam memang harus terus menerus dipakai, sebab, proses penuaan ini terus berjalan,” jelas dr. Susie.
Kurangi ekspresi berlebihan
“Gampangnya, kerutan itu ada dua macam. Pertama, kerut-kerut kulit yang muncul ketika kita berekspresi, tapi hilang begitu ekspresi Anda lenyap. Kedua, yang tetap bertahan meski Anda sedang tak berekspresi,” ujar dr. Gita. Katanya lagi, senam muka memang terasa menyenangkan dilakukan agar wajah tak kaku. Sayangnya, kalau dilihat dari sisi penuaan kulit, banyak menunjukkan ekspresi wajah bisa membuat garis-garis halus yang ikut muncul ketika Anda menampilkan ekspresi-ekspresi tertentu. Misalnya ketika Anda terbahak-bahak, atau justru sedang merengut kesal. Nah, kalau mau kulit Anda mulus tanpa garis-garis halus, kedua dokter ini menyarankan Anda tak banyak melakukan ekspresi berulang berlebihan.
Bagaimanapun, penuaan bukanlah proses yang bisa dielakkan. Jika masalah penuaan seperti vlek di wajah atau stretch mark sudah telanjur hadir di kulit, teknologi laser di Skin and Aesthetic Clinic RS Pondok Indah-Puri Indah bisa membantu mengurangi dengan perawatan bertahap.
[Baca juga tentang cara praktis melindungi kulit wajah di sini]