Ia adalah salah satu peserta yang meramaikan sepiring siomay favorit Anda. Kabar baiknya, ternyata ia baik untuk diabetes!
Dalam berbagai praktik terapi alternatif, pare kerap dikonsumsi untuk ‘mengobati’ diabetes. Faktanya, pare memang punya manfaat menurunkan kadar gula darah yang berlebih karena memiliki senyawa yang mirip insulin. Temuan ini dipublikasikan dalam Alternative and Complementary Therapies dengan judul Using Bitter Melon to Treat Diabetes.
Selain itu, sebuah artikel dalam British Journal of Nutrition juga menyebutkan kebiasaan mengonsumsi pare dalam berbagai bentuk sebagai pengobatan tradisional. Tujuannya untuk mengobati kelebihan kadar gula darah. Berjudul Anti-diabetic and Hypoglycaemic Effects of Momordica charantia (bitter melon): A Mini Review, tulisan ini menyebutkan pare umumnya dikonsumsi dalam bentuk serbuk, dimakan mentah, atau dihaluskan dalam bentuk jus pare.
Berbagai uji coba pada hewan yang disebutkan dalam kedua tulisan ilmiah tersebut juga mengonfirmasi peran pare untuk memerangi diabetes, tapi efeknya pada manusia tidak sebesar pada hewan. Selain itu, walau pare baik untuk menurunkan kadar gula darah, ia bukan opsi pengobatan untuk penderita diabetes tipe 2, yang merupakan akibat dari resistensi insulin.
Pare juga banyak mengandung asam folat dan vitamin C. Meski baik untuk diabetes, bukan berarti Anda bisa banyak-banyak menikmatinya ‘segeng’ dalam bentuk siomay,sih. Cuma parenya saja yang berkhasiat!
[Baca juga khasiat kayu manis bagi diabetes]