Mengonsumsi ikan baik untuk kesehatan otak Anda, tapi jangan lewatkan makanan bergizi lainnya.
“Manusia menjadi lebih cerdas dan canggih ketika mereka tinggal lebih dekat dengan sungai,” ujar Dr. Cyrus Raji, radiolog di UCLA. Kita bisa mengambil contoh masyarakat Mesir Kuno Mesopotamia yang tinggak di Lembah Indus. Beberapa Milenium lalu, manusia memang hidup cukup baik, tapi ketika mereka mulai tinggal dekat sungai, barulah peradaban mulai berkembang.
Cyrus dan kolega-koleganya menemukan bahwa makan ikan bermanfaat meningkatkan ukuran fisik otak. Temuan mereka di tahun 2014 lalu ini dipublikasikan dalam American Journal of Preventive Medicine, setelah mengamati 260 orang berusia akhir 70-an yang tak mengalami kerusakan kognitif. Para peneliti ini menemukan bahwa hippocampus, pusat pembelajaran otak, 14% lebih besar pada mereka yang menyantap ikan panggang atau kukus setiap minggu daripada mereka yang tidak.
Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan juga meningkatkan performa saraf-saraf otak depan. Ini merupakan area yang krusial untuk fungsi eksekutif seperti ingatan jangka pendek dan perencanaan tugas. “Bila Anda memiliki saraf yang lebih besar, lebih kuat dan berhubungan lebih baik dengan saraf lain, saraf-saraf itu akan dapat melakukan pekerjaan lebih efektif,” jelas Cyrus.
Ada banyak hidangan laut yang mengandung omega-3. Anda bisa melengkapi salmon dengan tiram, ikan forel, bahkan sarden. Meski mengonsumsi ikan ini merupakan kebiasaan yang baik untuk meningkatkan kinerja otak, jangan sampai Anda lalai mengonsumsi makanan bergizi seimbang lainnya. Bagaimanapun, keragaman adalah bumbu kehidupan yang lebih sedap untuk disantap setiap hari!
[Baca juga Manfaat Mencatat Tangan bagi Ingatan Anda]