Berbagai masalah di area lutut bisa menyebabkan nyeri kronis, cedera yang lebih sering, hingga akhirnya ketidakmampuan gerak. Jaga fungsi lutut Anda dengan cara berikut.
Lutut berfungsi menopang tubuh sekaligus engsel agar kita bisa berjalan. Sayangnya sendi terbesar yang kompleks ini paling rentan rusak, dan berbagai masalah di area ini pada akhirnya menyebabkan ketidak mampuan gerak. Karena itu, menjaga kesehatan lutut wajib dilakukan untuk mempertahankan hidup yang berkualitas. Apalagi jika usia tak lagi muda.
Kuatkan otot-otot
Salah satu langkah untuk merawat lutut adalah dengan menguatkan otot-otot yang menyokong dan mengontrol kaki. Ini karena otot-otot tersebut meredam kejut bagi tubuh, seperti otot hamstring (belakang paha) dan quadriceps (depan paha), serta otot perut dan gluteus (yang membentuk sebagian bokong).
Latihan yang menyasar otot-otot ini secara bersamaan adalah stair climbing atau step-up. Coba saja lakukan rutin gerakan naik-turun di satu anak tangga degan gerakan cepat, bergantian antara kaki kanan dan kaki kiri.
Perhatikan sepatu
Sepatu berhak tinggi memaksa sendi lutut menahan beban 25% disbanding ketika Anda telajang kaki. Untuk aktivitas sehari-hari, perhatikan bantalan dan ukuran sepatu Anda. Petimbangan utama untuk lutut nyaman adalah bentuk kaki Anda. Jika lengkungan kaki Anda tinggi, Anda memerlukan bantalan ekstra untuk mengompensasi ketiadaan peredam kejut alami di kaki.
Untuk mengetahui lengkungan kaki Anda, coba basahi telapak kaki dan tempelkan di bidang datar. Jika jejak kaki Anda menampakkan seluruh telapak kaki, Anda memiliki lengkungan kaki rendah. Sebaliknya, jika jejak kaki Anda memperlihatkan sedikit telapak kaki, lengkung kaki Anda tinggi.
Olahraga low impact
Cedera dan arthritis bisa membuat lutut menjadi aus dan terkoyak. Jika Anda mengalami hal ini, sebaiknya pilih olahraga dengan benturan ringan seperti berenang atau bersepeda. Opsi lain, Anda juga bisa memilih Nordic walking, yang memakai tongkat jalan untuk penjaga ekstra, terutama ketika Anda berjalan menuruni wilayah perbukitan.