
Dikemas dengan sentuhan kekinian dan elegan, desainer Denny Wirawan dan Bakti Budaya Djarum Foundation membawa Batik Kudus ke dunia internasional. Melalui lini busana siap pakai Balijava, Denny menampilkan Batik Kudus di Fashion Gallery New York Fashion Week 2016. Merupakan satu rangkaian acara New York Fashion Week, yang memberikan kesempatan kepada desainer dunia untuk menampilkan hasil karya mereka ke publik.
Menampilkan 15 looks yang bertajuk “Padma” atau yang lebih dikenal dengan sebutan bunga teratai. Merupakan simbol kecantikan abadi dan kemurnian di budaya Asia. Filosofi bungan teratai merupakan motif asli Batik Kudus yang dikembangkan dan diolah sebagai rangkaian koleksinya. Palet warna yang ditampilkan dalam Balijava adalah warna yang cenderung lebih gelap seperti blue navy, green olive, beige dan hitam. Desain yang ditampilkan lebih fresh dan modern dengan sentuhan sedikit edgy. Beragam pilihan outerwear dengan siluet modern, dikombinasikan dengan embroidery yang menjadi statement Denny Wirawan. Untuk atasan Denny terinspirasi dari kebaya dan kombinasi siluet beskap yang ditampilkan dalam busana siap pakai yang modern. Motif bunga teratai dan sayap yang diaplikasikan di atas bahan dengan motif geometris. Gaya layering juga ditampilkan oleh Denny, rancangan gaun panjang ditumpuk dengan long coat dan cape. Motif beras kecer dan teratai diangkat menjadi motif utama dalam keseluruhan koleksi.
“Sebuah kebanggan bagi saya memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia fashion internasional, dengan membawa Batik Indonesia yang lebih modern, elegan dan mengikuti tren fashion dunia. Harapan saya Balijava dalam koleksi Batik Kudus dapat membuka jalan untuk karya anak bangsa agar dapat diterima oleh pasar Internasional,” Jelas Denny Wirawan dalam siaran persnya. Didukung oleh EPAJEWEL yang merupakan lini perhiasan berasal dari Indonesia dan sudah menembus pasar internasional. Kolaborasi yang mengangkat khazanah budaya lokal dan konsep kekinian ditampilkan dalam satu kesatuan yang eksotis.
Foto: Image Dynamics