Rossa kembali menggelar konser tunggal. Sebanyak 55 musisi akan berkolaborasi dengan Rosa untuk konser perayaan 21 tahun berkarier ini.

Sri Rosa Roslaina Handiyani (Rossa), kelahiran Sumedang, 9 Oktober 1978, ini mulai dikenal publik tahun 1996 ketika meluncurkan album Nada-nada Cinta. Sempat vakum tiga tahun untuk menyelesaikan kuliahnya di Universitas Indonesia, Rossa kembali meluncurkan single hit berjudul Tegar di tahun 1999.

Sejak saat itu nama Rossa melambung sebagai penyanyi solo wanita Indonesia. Selama 21 tahun berkarier, penjualan fisik albumnya sudah mencapai angka 10 juta keping. Tak hanya di Indonesia, Rossa juga dicintai di Malaysia. Konsernya bertajuk Melodi Cinta Rossa yang digelar di Bukit Jalil Malaysia tahun 2010 dihadiri 13 ribu penonton. Setahun kemudian konser Harmoni Cinta di Esplanade Singapore juga menuai sukses. 

Konser tunggal perdana Rossa digelar tahun 2008 di Jakarta Convention Center (JCC). Selanjutnya, konser Persembahan Cinta di Bandung dan Surabaya juga meraih kesuksesan dengan tiket selalu terjual habis. Tahun ini, Rossa akan menggelar konser tunggal untuk merayakan 21 tahun berkarier: Rossa The Journey of 21 Dazzling Years.

Jay Subyakto akan kembali menjadi art director seperti tahun 2008. "Konser-konser besar saya selalu ditangani Mas Jay. Konser ini sebetulnya sudah saya bicarakan sejak dua tahun lalu dengan Mas Jay. Tapi baru bisa direalisasikan tahun ini. Rezekinya baru tahun ini," ungkap Rossa dalam konferensi pers di Jakarta, 27 Februari 2017. 

Konser Rossa akan digelar 13 April 2017 di JCC. "Tantangannya, semua akan membandingkan dengan konser perdana tahun 2008. Saya cenderung tidak akan mengulang apa yang sudah saya suguhkan. Saat ini persiapan sudah 60 persen, meliputi tata panggung, media visual, video," jelas Jay Subyakto. Jay cenderung tidak banyak mengumbar konsep konser yang sedang ia siapkan agar ada kejutan bagi penonton.

Tohpati akan menjadi music director konser ini. "Rossa itu penyanyi yang sudah besar. Ia juga terkenal dengan lagu-lagu patah hati. Saya akan membuat gradasi agar ritme konser tidak monoton. Rossa inginnya lebih nge-band, lebih dinamis lagi. Saya akan buat sisi elegan Rossa juga tetap terlihat," kata Tohpati pada konferensi pers.

 

• «
• 1
• 2
• »