Festival Printemps Francais 2016 adalah festival seni Prancis-Indonesia yang meliputi arsitektur, fotografi, jazz, musik, sastra, dan tari. Acara ini digelar sejak 28 April hingga 11 Juni 2016.
Dalam rangkaian Festival Printemps Francais 2016, Institut Prancis di Indonesia (IFI) bekerja sama dengan Rujak Center for Urban Studies menggelar pameran Arsitektur Masa Depan: Desain Ekologis untuk Kota Ekologis. Pameran tersebut menampilkan desain arsitektur karya Ludovic Malbet, arsitek muda Prancis pemenang AJAP (Albums de Jeunes Architects et des Paysagistes). AJAP adalah kompetisi arsitek muda berbakat Prancis yang diselenggarakan Kementrian Kebudayaan dan Komunikasi Prancis setiap dua tahun.
Pameran Arsitektur Masa Depan: Deseain Ekologis untuk Kota Ekologis ini digelar di 5 kota besar, di antaranya Semarang (2-4 Mei di Universitas Diponegoro), Malang (4-12 Mei di Universitas Brawijaya), Badung Bali (18-20 Mei di Universitas Udayana), dan Denpasar (21-24 Mei di Danes Art Veranda), Yogyakarta (9-14 Mei di Universitas Kristen Duta Wacana), dan terakhir di Jakarta (18 Mei-5 Juni di IFI Jakarta, Thamrin).
Anda yang berada di Jakarta masih dapat menghadiri pameran yang terbuka untuk umum ini hingga 5 Juni 2016. Bentuk pameran berupa kubus dengan 12 sisi (dodecahedron) yang berisi gambar dan teks. Melalui pameran ini, masyarakat Indonesia diajak untuk melihat inovasi arsitektural dan lanskap masa depan melalui skenografi yang orisinal.
Dua proyek utama Ludovic Malbet adalah La Maison (Rumah yang Subur) dan La Ville Invisible (Kota yang Tak Terlihat). Rumah yang Subur merupakan desain rumah dengan kebun sayur di tengah-tengahnya. Hal ini memudahkan penghuni untuk memiliki kebun yang tak hanya indah dilihat namun juga sayurannya dapat dimakan. Setiap detail rumah dapat terhubung ke kebun. Anda dapat melihat gambar kedua proyek ini dalam pameran tersebut.
Ludovic Malbet mendapat gelar arsitek dari Pemerintah Prancis atau yang biasa disebut Arsitek DPLG (diplome par le gouvernement) tahun 2005. Ia langsung dipercaya menjadi manajer proyek Wonderland Production di pusat kota Paris. Pengalamannya sebagai arsitek di level internasional ditandai antara lain dengan bergabung di Studio Bow Wow di Jepang dan Agensi Holt Inshaw di San Francisco, Amerika Serikat. Dengan dukungan dana Fondation Besnard de Quelen dan Lounsbery-Hamburger, ia melakukan perjalanan arsitektur dari utara sampai selatan benua Amerika untuk mempelajari sistem perkotaan di kawasan yang menjadi pusat ketegangan geopolitik tersebut. Tahun 2012-2013 ia menjadi pengajar tamu di Ecole Speciale d'Architecture di Paris.