Korea sedang hip, termasuk di Indonesia. Sebelumnya, pada pertengahan tahun 2000-an drama seri Korea berhasil menjadi kesayangan (terutama) kaum wanita yang senang nonton sinetron, sekaligus meniupkan 'Badai Korea' (jilid pertama) ke seluruh dunia. Daya tariknya apalagi kalau bukan para pemainnya yang ganteng-ganteng, cantik-cantik, serta ceritanya yang romantis. Hebatnya, 'badai' itu tak sempat surut. Regenerasi yang berlangsung dengan baik mampu menciptakan 'Badai Korea' jilid 2, yang meliputi film, musik, dan budaya pop lainnya, yang kemudian dikenal dengan istilah K-Pop. Bersamaan dengan itu, banyak hal tentang Korea juga kecipratan popularitas. Kini orang berduyun-duyun berkunjung ke Korea (maksudnya Korea Selatan). Mereka juga ramai-ramai belajar bahasa Korea serta menyantap makanan khas Negeri Ginseng ini. Menangkap peluang itu, kini Korea Selatan (Korsel) kian gencar mempromosikan daerah-daerah tujuan wisatanya yang sangat beragam dan unik. Ini beberapa di antaranya:
Autumn in My Heart
Lokasi film yang di Indonesia lebih populer dengan judul Endless Love ini adalah sebuah hotel resor di Phoenix Park, di daerah Icheon, 50 menit bermobil dari Seoul. Di lobi hotel berderet foto-foto film yang dibintangi oleh dua aktor beken Won Bin dan Song Seung Hun, serta aktris cantik Song Hye Kyo. Di halaman hotel menuju Euro Villa terdapat tempat-tempat syuting film, antara lain booth telepon berwarna merah dan bangku kayu. Sedangkan kamar Won Bin ada di lantai dua Euro Villa. Pengunjung bisa berfoto di kamar tersebut serta menggoreskan tanda tangan di dinding luar kamar (banyak nama dan alamat Indonesia di sini).
