Mendengar keju disebut, mungkin sebagian dari Anda langsung 'menghindar'. Apalagi jika Anda sedang menjalankan diet menurunkan berat badan. Tapi, jangan buru-buru mencoret keju dalam daftar makanan Anda. Asal tak berlebihan, Anda bisa mengonsumsi keju yang mengandung zat gizi penting bagi tubuh.
Berikut ini tip penyajian keju yang tepat:
• Potongan pertama selalu yang terbaik. Keju yang baru dibuka dan langsung dipotong adalah yang paling segar. Semakin lama terbuka dan terekspos udara, aroma keju akan menguap.
• Jika ada sisa keju (tapi tidak dianjurkan), bungkuslah rapat-rapat dengan aluminium foil dan simpan di tempat sejuk.
• Selalu sajikan keju dalam suhu ruang (20-25 derajat Celcius). Keju dalam keadaan dingin kurang terasa aroma maupun rasanya. Jika keju disimpan di kulkas, keluarkan minimal satu jam sebelum disajikan.
• Gunakan pisau yang berbeda untuk setiap jenis keju. Terutama untuk keju keras, keju susu kambing, keju biru, brie, atau keju-keju lain yang beraroma keras. Minimal bersihkan pisau setiap kali akan memotong keju yang berbeda. Hal ini dilakukan agar aroma keju tidak saling bercampur.
• Cara memotong: Untuk keju keras, potong tipis kecil. Untuk keju lunak, potong tipis memanjang, lalu potong lagi dalam ukuran lebih kecil.
• Saat penyajian, gunakan piring makan biasa atau piring lebar untuk dua jenis keju atau lebih. Gunakan pisau makan ukuran kecil dan garpu salad untuk mengonsumsi keju. Untuk keju lunak, siapkan mangkuk kecil dan sendok untuk mencicipinya.
Berikut ini tip penyajian keju yang tepat:
• Potongan pertama selalu yang terbaik. Keju yang baru dibuka dan langsung dipotong adalah yang paling segar. Semakin lama terbuka dan terekspos udara, aroma keju akan menguap.
• Jika ada sisa keju (tapi tidak dianjurkan), bungkuslah rapat-rapat dengan aluminium foil dan simpan di tempat sejuk.
• Selalu sajikan keju dalam suhu ruang (20-25 derajat Celcius). Keju dalam keadaan dingin kurang terasa aroma maupun rasanya. Jika keju disimpan di kulkas, keluarkan minimal satu jam sebelum disajikan.
• Gunakan pisau yang berbeda untuk setiap jenis keju. Terutama untuk keju keras, keju susu kambing, keju biru, brie, atau keju-keju lain yang beraroma keras. Minimal bersihkan pisau setiap kali akan memotong keju yang berbeda. Hal ini dilakukan agar aroma keju tidak saling bercampur.
• Cara memotong: Untuk keju keras, potong tipis kecil. Untuk keju lunak, potong tipis memanjang, lalu potong lagi dalam ukuran lebih kecil.
• Saat penyajian, gunakan piring makan biasa atau piring lebar untuk dua jenis keju atau lebih. Gunakan pisau makan ukuran kecil dan garpu salad untuk mengonsumsi keju. Untuk keju lunak, siapkan mangkuk kecil dan sendok untuk mencicipinya.