Paksa diri untuk berubah
Jalan paling penting untuk menghentikan utang kartu kredit adalah dengan memaksa diri
untuk tidak berutang. Tapi bagaimana caranya? Salah satu cara yang efektif adalah
memensiunkan kartu kredit. Keluarkan kartu kredit dari dompet Anda dan jangan pernah
dibawa lagi jika Anda hendak belanja atau bepergian.
Anda bisa mengganti kebiasaan menggesek kartu dengan membayar tunai. Sediakan sejumlah
uang tunai di dompet untuk kebutuhan belanja. Dengan jumlah uang yang terbatas, maka
pengeluaran bisa dibatasi. Meski melihat barang menarik, Anda tetap bisa membatasi diri,
karena jumlah uang tunai yang ada di dompet pasti terbatas.
Tapi jika Anda tak ingin repot membawa setumpuk uang tunai, kartu debit bisa dijadikan
andalan. Kartu debit memiliki fungsi serupa dengan kartu kredit, tapi tidak bisa digunakan
untuk mengutang. Berarti Anda sudah menghindarkan diri dari tumpukan utang baru.
Meskipun terlihat sederhana, cara ini cukup jitu sebagai langkah awal menyelesaikan masalah.
Selain kartu debit, tren yang muncul saat ini di Amerika dan Eropa—di Indonesia pun
tinggal menunggu waktu—adalah kartu kredit prabayar. Kartu kredit prabayar sistemnya
sama dengan pulsa telepon prabayar. Kita memasukkan sejumlah uang ke dalam kartu kredit
dan kita bisa menggunakannya untuk bertransaksi sesuai batas uang yang kita masukkan.
Risiko keuangan akan jebol pun bisa dihindari, sebab kita tidak bisa melakukan transaksi
setelah uang di dalam kartu kredit habis. Tentu saja kartu kredit parabayar ini juga
bisa digunakan di seluruh dunia seperti halnya kartu kredit konvensional.