![](https://www.pesona.co.id/img/images_article/005_002_9_pic.jpg)
![](https://www.pesona.co.id/img/images_tiny/319.jpg)
Selulit adalah permukaan kulit yang tidak rata (bergelombang halus), terlihat seperti
kulit jeruk, terutama pada bagian pinggul dan paha. Sebuah penelitian mendalam yang dilakukan oleh New York’s Rockefeller University, menemukan selulit hanyalah lemak biasa yang sama dengan lemak pada bagian tubuh lainnya, hanya saja letaknya di dalam kulit. Berikut adalah 3 langkah awal yang bisa dilakukan untuk ‘melawan’ selulit:
Diet dan pengaturan makanan
Selulit memang lebih banyak terlihat pada mereka yang memiliki berat badan berlebih. Karena itu, jika Anda kelebihan berat badan, cobalah dengan berdiet. Sedangkan bagi yang tidak memiliki kelebihan berat badan, lakukan diet pengaturan makanan:
1. Hindari jenis makanan berikut ini karena merangsang timbulnya selulit:
Gula : menyebabkan kolagen mengeras. Harus dihindari dalam semua makanan Anda.
Saturated fats dan transfat: meningkatkan ancaman radikal bebas hingga dua kali lipat.
Terdapat pada mentega, daging (berlemak), dan susu full-fat.
Kafein: lebih dari satu cangkir kopi sehari memperlambat sirkulasi darah dan mengeraskan arteri.
Tepung: terdapat pada pasta, pizza, roti, biscuit, dan kue.
Karbohidrat yang telah diproses : ada gula pasir, nasi, pasta, roti.
Alkohol: seperti halnya kopi, alkohol memang tidak dilarang sama sekali. Tapi bila dikonsumsi berlebihan dapat memperlambat sirkulasi darah. Batasi hanya satu gelas sehari.
Makanan asin dan bergaram : kadar garam yang berlebihan akan membuat tubuh secara otomatis menahan air untuk menyeimbangkannya. Kadar air yang berlebih ini membuat selulit lebih terlihat. Kurangi konsumsi makanan siap saji, kacang asin, keripik asin, dan sebagainya.
2. Perbanyak konsumsi bahan-bahan makanan berikut ini untuk melawan selulit : kacang-kacangan, biji-bijian, gandum dan sereal, avokad, pisang, buah berry, bawang, brokoli, rumput laut, daging (tanpa lemak), telur, ayam (tanpa lemak), ikan (tuna, sarden, salmon, makarel) dan susu rendah lemak.