Sudah mulai tergerak untuk mengatur rencana investasi ke depan? Menurut Harsya Prasetyo, pengajar Internasional Finance untuk Studi Postgraduate, Binus Business School Jakarta, meski ada daftar panjang jenis-jenis investasi yang cocok untuk wanita, cara terbaik adalah dengan menanamkan kebiasaan finansial yang baik sedari masih lajang.
"Sebagai langkah awal, wanita bisa mulai berinvestasi dengan mencari instrumen investasi yang mudah, praktis, dan fleksibel. Menginvestasikan 10% pendapatan secara teratur setiap bulan sesuai kebutuhan dan profil risiko adalah keharusan," saran Harsya.
Pastikan Anda punya 3 amunisi ini sebelum berinvestasi:
1. Mengetahui jumlah pengeluaran tahunan
Tidak pernah tahu pasti berapa jumlah pengeluaran keluarga Anda dalam setahun? Kalau jawabannya ya, berarti ini saatnya Anda membenahi rencana keuangan keluarga. Mulailah membuat daftar pengeluaran dan pemasukan tahunan yang detail dan menyeluruh. Ketika Anda tahu berapa jumlah uang yang Anda dapatkan dan keluarkan, Anda jadi tahu jenis investasi apa yang cocok dengan dompet keluarga Anda.
2. Bebas dari utang kartu kredit
Kalau tak dikelola dengan baik, tagihan kartu kredit bisa membuat kepala serasa pecah. Bereskan dulu utang kartu kredit Anda, baru setelah itu Anda mendapat lampu hijau untuk berinvestasi. Coba pikir, kalau Anda masih harus membayar bunga kartu kredit sebesar 10%, sedangkan investasi yang Anda lakukan hanya berbunga 7%, jadinya besar pasak daripada tiang, bukan?
3. Siapkan asuransi kesehatan
Kesehatan adalah segalanya. Jangan sampai investasi belum berjalan maksimal, Anda terlanjur terbaring di rumah sakit dan harus mengorek-ngorek tambahan dana dari investasi yang belum matang untuk membayar keperluan berobat. Karena itu, menyiapkan asuransi kesehatan sebelum mulai berinvestasi, wajib hukumnya!
"Sebagai langkah awal, wanita bisa mulai berinvestasi dengan mencari instrumen investasi yang mudah, praktis, dan fleksibel. Menginvestasikan 10% pendapatan secara teratur setiap bulan sesuai kebutuhan dan profil risiko adalah keharusan," saran Harsya.
Pastikan Anda punya 3 amunisi ini sebelum berinvestasi:
1. Mengetahui jumlah pengeluaran tahunan
Tidak pernah tahu pasti berapa jumlah pengeluaran keluarga Anda dalam setahun? Kalau jawabannya ya, berarti ini saatnya Anda membenahi rencana keuangan keluarga. Mulailah membuat daftar pengeluaran dan pemasukan tahunan yang detail dan menyeluruh. Ketika Anda tahu berapa jumlah uang yang Anda dapatkan dan keluarkan, Anda jadi tahu jenis investasi apa yang cocok dengan dompet keluarga Anda.
2. Bebas dari utang kartu kredit
Kalau tak dikelola dengan baik, tagihan kartu kredit bisa membuat kepala serasa pecah. Bereskan dulu utang kartu kredit Anda, baru setelah itu Anda mendapat lampu hijau untuk berinvestasi. Coba pikir, kalau Anda masih harus membayar bunga kartu kredit sebesar 10%, sedangkan investasi yang Anda lakukan hanya berbunga 7%, jadinya besar pasak daripada tiang, bukan?
3. Siapkan asuransi kesehatan
Kesehatan adalah segalanya. Jangan sampai investasi belum berjalan maksimal, Anda terlanjur terbaring di rumah sakit dan harus mengorek-ngorek tambahan dana dari investasi yang belum matang untuk membayar keperluan berobat. Karena itu, menyiapkan asuransi kesehatan sebelum mulai berinvestasi, wajib hukumnya!
Ruth Evelyna