Berita gembira! Kanker payudara yang selama ini ditakuti oleh wanita karena bisa menyebabkan hilangnya payudara, atau bahkan kematian, kini tak perlu lagi menjadi momok. Kemajuan teknologi kedokteran dan terutama deteksi dini bisa menyembuhkan penderita kanker payudara, tanpa harus kehilangan payudara.
Salah satu survivor yang telah membuktikannya adalah Kylie Minouge (37) –penyanyi pop terkenal asal Australia. Sewaktu ia didiagnosis mengidap kanker payudara Mei 2005, banyak orang terperangah. Siapa sangka Kylie yang muda, aktif, dan tampak fit itu bisa terkena kanker? Namun berkat deteksi dini, kanker Kylie tidak sampai menyebar. Ia segera menjalani operasi, dan kini dalam masa penyembuhan.
Mengapa terjadi?
Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada payudara tumbuh dan berkembang tak terkendali, sehingga membentuk tumor. Tumor ada yang bersifat jinak, ada pula yang ganas yang biasanya menyebar ke seluruh tubuh dan menyerang jaringan di sekitarnya. Tumor ganas inilah kanker. Sampai kini, belum ada penjelasan pasti kenapa sel pada payudara yang tadinya normal berubah menjadi ganas. Yang bisa kita ketahui hanya faktor risikonya.
Ada beberapa faktor yang terkait erat dengan kanker payudara, antara lain genetik (ibu atau saudara perempuan pernah terkena kanker payudara), usia lebih dari 35 tahun, menstruasi pertama sebelum usia 13 tahun, menopause di atas usia 52 tahun, tidak menyusui bayi/menyusui kurang dari empat bulan, tidak mempunyai anak, melahirkan anak pertama di atas usia 30 tahun, dan obesitas. Namun, wanita atau pria tanpa faktor risiko juga mungkin bisa mengidap kanker payudara.
Gaya hidup tidak sehat (merokok, konsumsi alkohol, makan terlalu banyak lemak dan kurang serat) juga sering dituding penyebab kanker. Orang-orang dengan gaya hidup tak sehat diketahui lebih banyak terkena kanker payudara, namun belum terbukti adanya hubungan sebab akibat langsung.