Awalnya adalah impian keluarga besar Soegiarto, pengusaha asal Surabaya, untuk memiliki rumah peristirahatan di Yogya, salah satu tujuan liburan favorit mereka. Setelah mendapatkan tanah seluas 1200 m2 yang dianggap strategis -dekat ke Kaliurang, Puncak Merapi, dan Candi Borobudur- mereka lantas membeli sebuah rumah joglo tua knock down yang sudah direnovasi. Di bagian tumpang sari atau soko guru -yaitu tiang utama di tengah-tengah rumah, masih bisa terbaca angka 1927, yang menunjukkan bahwa joglo tersebut dibangun pada tahun 1927. Sebuah joglo lain yang dijadikan pendopo tempat bersantai bahkan sudah dibangun sejak pertengahan abad ke-19. Dilengkapi dengan perabotan tua (tempat tidur berkelambu, kursi, meja, lampu, dll), menginap di vila ini serasa mencicipi kehidupan bangsawan tempo dulu.
Selain rumah joglo yang merupakan kamar utama, tersedia juga tiga kamar lain. Meskipun merupakan bangunan baru, arsitekturnya yang vintage tampak berpadu harmonis. Sentuhan modern terlihat dari kolam renang yang memenuhi halaman vila. Vila Soegi baru disewakan untuk umum mulai Desember 2012.
Villa Soegi
Jln. Raya Tajem, Dusun Wonokerto, Kalasan Palagan, Sleman.
Telp: 0817-568777
Selain rumah joglo yang merupakan kamar utama, tersedia juga tiga kamar lain. Meskipun merupakan bangunan baru, arsitekturnya yang vintage tampak berpadu harmonis. Sentuhan modern terlihat dari kolam renang yang memenuhi halaman vila. Vila Soegi baru disewakan untuk umum mulai Desember 2012.
Villa Soegi
Jln. Raya Tajem, Dusun Wonokerto, Kalasan Palagan, Sleman.
Telp: 0817-568777
Tina Savitri