Menurut psikolog Kasandra Putranto dari Kasandra Associate, Jakarta, momen nostalgia menjadi penting, terutama ketika kita mulai memasuki usia kepala empat. Di fase ini, katanya, seseorang biasanya mencapai peak performance. Mereka berada di puncak karier dan kondisi keluarga pun sudah mapan. Ada kalanya kita lelah dengan segala kesibukan menjalankan peran sehari-hari. Mulai dari peran sebagai istri, ibu, pimpinan di perusahaan, sampai ketua di berbagai organisasi. Tentunya di sela kesibukan itu, kita butuh break sejenak dan mengisinya dengan sesuatu yang menyenangkan.
Salah satunya yang kerap dijadikan acara nostalgia adalah menghadiri reuni – yang sekarang sedang menjamur. “Kita bisa bebas bercanda lepas dengan para sahabat lama. Meski hanya beberapa jam, tapi ini betul-betul sebuah refreshing,” tambah Kasandra yang juga menemukan bakat menyanyinya di saat reuni SMA. Psikolog lulusan Universitas Indonesia ini bahkan kemudian membentuk band dengan sesama angkatannya.