Titik tempat matahari berkulminasi ini terletak di Siantan, 3 km dari pusat kota. Titik yang ditemukan oleh ahli geografi Belanda pada tahun 1928, kini berupa kubah yang didalamnya tersimpan tugu ekuator yang orisinal, terbuat dari kayu ulin karya arsitek Silaban. Melihat tugu yang baru, lebih besar dan berada dalam kubah, saya jadi ingin tahu, apakah titik kulminasi yang dicari orang itu masih bisa tertangkap. Kira-kira 15 meter ke arah sungai dari kubah tersebut terdapat titik kulminasi lain yang konon diukur dengan cara lebih akurat, yaitu dengan pemotretan satelit.