Khusus wanita
Gangguan kesehatan yang paling mengancam wanita dan perlu diwaspadai adalah kanker leher rahim dan payudara; terutama bagi Anda yang mengalami haid pertama sebelum usia 12 tahun, berhenti haid di atas usia 50 tahun, atau memiliki riwayat keturunan penderita kedua penyakit ini. Sementara wanita yang sering berganti pasangan dalam berhubungan seks lebih mudah untuk terserang kanker leher rahim. Sedangkan wanita yang belum pernah melahirkan berisiko lebih besar untuk menderita kanker payudara.
Untuk mendeteksi kanker leher rahim, tak ada cara selain pap smear setiap tahun. Memang tes ini tidak nyaman, tapi hanya dengan cara ini dokter dapat menemukan adanya ketidaknormalan pada selaput lendir leher rahim. Dewasa ini pemeriksaan dilakukan melalui ThinPrep dan PapNet. Pada prinsipnya, kedua pemeriksaan ini hampir sama, hanya cara pengambilan sampel dan tingkat ketepatannya berbeda. Dan, Papnet dianggap memiliki tingkat keakuratan paling tinggi.
Sedangkan untuk mendeteksi kanker payudara, dapat dilakukan dengan mamografi dan ultrasonografi (USG) payudara. Metode mamografi juga terasa kurang nyaman, karena payudara harus ditekan. Anda disarankan melakukan kombinasi dua tes ini, karena akurasinya bisa mencapai 95 persen.