![](https://www.pesona.co.id/img/images_article/002_002_45_pic.jpg)
![](https://www.pesona.co.id/img/images_tiny/312.jpg)
Simak saran dari Dr. dr. C. Heriawan S, SpPD, Msc, ahli penyakit dalam dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, berikut ini, agar Anda tidak melewatkan tes kesehatan yang penting sesuai dengan kebutuhan Anda di usia saat ini.
Gigi
Jenis pemeriksaan : pemeriksaan rutin.
Tujuan : deteksi radang gusi & mencegah penyakit lain yang lebih parah (misal: jantung).
Waktu : Setiap 6 bulan, meski tidak ada keluhan.
Tulang
Jenis pemeriksaan : Bone Marrow Density test pada titik rawan patah tulang: pangkal paha, panggul,
tulang belakang, pergelangan tangan.
Tujuan : mengetahui kepadatan tulang
Waktu : setahun sekali (usia di atas 40 tahun).
Jantung dan peredaran darah
Jenis pemeriksaan : Elektrokardiogram (EKG), treadmill, kadar hemoglobin.
Tujuan : deteksi kelainan jantung dan deteksi kekurangan darah (anemia).
Waktu : setiap dua tahun (untuk usia 35-40) dan setahun sekali untuk usia di atas 40 tahun.
Ginjal
Jenis pemeriksaan : Elektrokardiogram (EKG), treadmill, kadar hemoglobin.
Tujuan : untuk mengetahui kondisi fungsi ginjal.
Waktu : setiap 2 tahun (usia 35-40) dan setahun sekali untuk usia di atas 40 tahun.