Pada dasarnya, setiap orang ingin menemukan kembali ‘greget’ dalam hidupnya. Caranya bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah dengan ‘berpetualang’. Yang dimaksud di sini, menurut Ratih Ibrahim, psikolog dari Personal Growth, bukan hanya bepergian ke luar kota atau negeri saja, tapi intinya melakukan sesuatu yang baru dan berbeda dari kebiasaan. Petualangan, apapun bentuknya, diperlukan agar kita tidak terjebak dalam comfort zone. Tak hanya menemukan semangat hidup, petualangan juga bisa mengembalikan rasa percaya diri kita.
Sebelum memulai berpetualang, ikuti beberapa saran berikut ini:
1. Tentukan misi
Petualangan hendaknya dilakukan dengan tujuan tertentu. Apakah sekadar mencari sensasi sesaat, menambah wawasan, atau memperluas pertemanan. Tujuan ini akan menjadi panduan sekaligus reminder kita dalam melangkah.
2. Explore your self
Bertualang tak harus dengan menaklukkan Gunung Himalaya. Untuk itu, luangkan waktu sekitar 30 menit, putar musik lembut, dan tuliskan apa saja yang muncul dalam pikiran Anda ketika Anda berpikir tentang petualangan. Anda bisa menyontek ide dari film-film yang menginspirasi Anda, seperti: Indiana Jones, Under the Tuscan Sun, Mama Mia!, atau Sex and The City.
3. Kreatif dan sedikit menantang
Lupakan aturan-aturan yang menghambat imajinasi Anda dan pikirkan sesuatu yang outside the box. Tak perlu dipikirkan apa reaksi orang lain. Kalau selama ini Anda bepergian bersama pasangan, kali ini cobalah bepergian dengan teman atau bahkan seorang sendiri. Tantang diri Anda melakukan sesuatu yang membuat Anda penasaran atau kunjungi tempat-tempat unik dengan misi tertentu, misalnya belajar meditasi di India, meditasi di Tibet, belajar bahasa di Spanyol, atau menjelajahi gurun pasir di Mesir.
4. Buat rencana petualangan
Tentukan setidaknya 5 rencana petualangan Anda: satu kegiatan yang akan dilakukan dalam 3 bulan ke depan, akhir tahun ini, dua tahun, tiga tahun dan lima tahun yang akan datang. Untuk rencana dalam 3 bulan ke depan, buatlah rencana yang seru tapi juga realistis, sehingga Anda pun tak sabar melakukannya. Suksesnya petualangan 3 bulan ke depan ini penting sebagai momentum untuk melanjutkan misi petualangan hidup Anda berikutnya.
5. Langkah pertama: kumpulkan data
Salah satu kegagalan orang untuk membuat hidup mereka lebih bergairah adalah mereka tidak tahu bagaimana memulai melangkah. Jangan kuatir, Anda bisa mengumpulkan sebanyak-banyaknya data dari berbagai referensi. Mulai dari majalah, internet, atau bertanya langsung pada orang yang sudah melakukan petualangan seperti yang Anda inginkan.
6. Take action!
Setelah melengkapi semua detil untuk merealisasikan rencana petualangan Anda, jangan tunda lagi, lakukan segera sesuai rencana Anda. Tak perlu takut terhadap sesuatu yang belum tentu terjadi, dan hanya menghambat langkah Anda. Jangan lupa, buatlah jurnal perjalanan Anda dan abadikan setiap momen dalam foto-foto. Suatu hari nanti, dengan bangga Anda akan membacakan jurnal itu kepada cucu Anda.
Sebelum memulai berpetualang, ikuti beberapa saran berikut ini:
1. Tentukan misi
Petualangan hendaknya dilakukan dengan tujuan tertentu. Apakah sekadar mencari sensasi sesaat, menambah wawasan, atau memperluas pertemanan. Tujuan ini akan menjadi panduan sekaligus reminder kita dalam melangkah.
2. Explore your self
Bertualang tak harus dengan menaklukkan Gunung Himalaya. Untuk itu, luangkan waktu sekitar 30 menit, putar musik lembut, dan tuliskan apa saja yang muncul dalam pikiran Anda ketika Anda berpikir tentang petualangan. Anda bisa menyontek ide dari film-film yang menginspirasi Anda, seperti: Indiana Jones, Under the Tuscan Sun, Mama Mia!, atau Sex and The City.
3. Kreatif dan sedikit menantang
Lupakan aturan-aturan yang menghambat imajinasi Anda dan pikirkan sesuatu yang outside the box. Tak perlu dipikirkan apa reaksi orang lain. Kalau selama ini Anda bepergian bersama pasangan, kali ini cobalah bepergian dengan teman atau bahkan seorang sendiri. Tantang diri Anda melakukan sesuatu yang membuat Anda penasaran atau kunjungi tempat-tempat unik dengan misi tertentu, misalnya belajar meditasi di India, meditasi di Tibet, belajar bahasa di Spanyol, atau menjelajahi gurun pasir di Mesir.
4. Buat rencana petualangan
Tentukan setidaknya 5 rencana petualangan Anda: satu kegiatan yang akan dilakukan dalam 3 bulan ke depan, akhir tahun ini, dua tahun, tiga tahun dan lima tahun yang akan datang. Untuk rencana dalam 3 bulan ke depan, buatlah rencana yang seru tapi juga realistis, sehingga Anda pun tak sabar melakukannya. Suksesnya petualangan 3 bulan ke depan ini penting sebagai momentum untuk melanjutkan misi petualangan hidup Anda berikutnya.
5. Langkah pertama: kumpulkan data
Salah satu kegagalan orang untuk membuat hidup mereka lebih bergairah adalah mereka tidak tahu bagaimana memulai melangkah. Jangan kuatir, Anda bisa mengumpulkan sebanyak-banyaknya data dari berbagai referensi. Mulai dari majalah, internet, atau bertanya langsung pada orang yang sudah melakukan petualangan seperti yang Anda inginkan.
6. Take action!
Setelah melengkapi semua detil untuk merealisasikan rencana petualangan Anda, jangan tunda lagi, lakukan segera sesuai rencana Anda. Tak perlu takut terhadap sesuatu yang belum tentu terjadi, dan hanya menghambat langkah Anda. Jangan lupa, buatlah jurnal perjalanan Anda dan abadikan setiap momen dalam foto-foto. Suatu hari nanti, dengan bangga Anda akan membacakan jurnal itu kepada cucu Anda.
Shinta Kusuma