Manfaat lain
Kopi hanya bisa mencegah penyakit jantung dan kanker? Ternyata lebih dari itu. Kopi sangat berguna meningkatkan vitalitas tubuh dengan cara memaksimalkan kerja sel-sel tubuh. Itu sebabnya menjelang siang dan sore selalu diadakan coffee break dalam sebuah seminar atau pertemuan. Kopi juga terbilang ampuh untuk membuat Anda tetap melek dan bersemangat ketika kerja lembur sampai dini hari.
Sementara itu Profesor Peter Sheperd dari University College, London mengatakan kafein dalam kopi mengandung theophylline cukup banyak. Theophylline biasa digunakan sebagai salah satu bahan pembuat obat asma. Maka bagi penderita asma bisa mengkonsumsi kopi sebagai terapi.
Bahan minuman yang banyak ditanam di Indonesia ini juga ditengarai mampu menurunkan risiko diabetes. Harvard University School of Public Health melakukan penelitian yang berlangsung beberapa tahun dan menemukan fakta bahwa wanita yang minum kopi 3-4 cangkir per hari bisa menurunkan 29% risiko diabetes dan 27% bagi laki-laki. Uniknya, minuman lain yang mengandung kafein seperti teh, tidak memberikan proteksi terhadap risiko diabetes.
Asam klorogenat dalam kopi telah diketahui mempunyai khasiat sebagai antibakteri, antijamur, dan antivirus, sehingga minum kopi dapat mencegah gigi berlubang. Beberapa penelitian yang belum final menemukan indikasi bahwa kopi bisa mencegah Parkinson dan alzheimer --beberapa hasil penelitian tersebut ditampilkan di website coffeescience.org.
“Secara umum, penelitian menunjukkan bahwa kopi lebih banyak memberi keuntungan bagi kesehatan daripada menyebabkan penyakit,” ungkap Tom DePaulis, ilmuwan dari Vanderbilt University’s Institute for Coffee Studies.
Sementara itu Profesor Peter Sheperd dari University College, London mengatakan kafein dalam kopi mengandung theophylline cukup banyak. Theophylline biasa digunakan sebagai salah satu bahan pembuat obat asma. Maka bagi penderita asma bisa mengkonsumsi kopi sebagai terapi.
Bahan minuman yang banyak ditanam di Indonesia ini juga ditengarai mampu menurunkan risiko diabetes. Harvard University School of Public Health melakukan penelitian yang berlangsung beberapa tahun dan menemukan fakta bahwa wanita yang minum kopi 3-4 cangkir per hari bisa menurunkan 29% risiko diabetes dan 27% bagi laki-laki. Uniknya, minuman lain yang mengandung kafein seperti teh, tidak memberikan proteksi terhadap risiko diabetes.
Asam klorogenat dalam kopi telah diketahui mempunyai khasiat sebagai antibakteri, antijamur, dan antivirus, sehingga minum kopi dapat mencegah gigi berlubang. Beberapa penelitian yang belum final menemukan indikasi bahwa kopi bisa mencegah Parkinson dan alzheimer --beberapa hasil penelitian tersebut ditampilkan di website coffeescience.org.
“Secara umum, penelitian menunjukkan bahwa kopi lebih banyak memberi keuntungan bagi kesehatan daripada menyebabkan penyakit,” ungkap Tom DePaulis, ilmuwan dari Vanderbilt University’s Institute for Coffee Studies.