Antioksidan
Penurunan kualitas lingkungan menyebabkan meningkatnya radikal bebas di sekitar kita. Asap rokok, asap dari kendaraan bermotor dan pabrik, radiasi dari perangkat elektronik menyumbangkan peningkatan radikal bebas di udara. Radikal bebas bisa merusak DNA dan menyebabkan berbagai penyakit, dari jantung hingga kanker.
Manusia memerlukan antioksidan yang berfungsi menetralkan zat-zat radikal bebas, dan menjaga sel-sel tubuh agar tetap berfungsi dengan baik. Selama ini sudah dikenal bermacam jenis bahan makanan dan minuman yang berfungsi sebagai antioksidan, antara lain teh hijau, sayur-mayur, dan buah-buahan. Di antara sekian banyak jenis bahan makanan tersebut, kopi mungkin belum masuk dalam daftar Anda.
Padahal menurut penelitian yang dilakukan oleh Nestle Research Center, kandungan antioksidan di dalam kopi termasuk tinggi. Kopi kaya akan asam klorogenat yaitu senyawa campuran asam kafeat dan asam quinat. Zat yang terbanyak di dalam kopi ini termasuk kelompok polifenol yang bertindak sebagai antioksidan. Hal serupa diungkapkan oleh Profesor Joe Vision dari Scranton University, Pensylvania, yang bekerja sama dengan Departeman Pertanian AS, bahwa antioksidan pada kopi lebih tinggi dari beberapa jenis buah.
Jadi, untuk mencegah penyakit jantung dan kanker pun sekarang bisa dilakukan dengan cara nikmat, yaitu rajin menyeruput secangkir kopi yang harum. Tapi perlu diingat bahwa antioksidan dari kopi hanya membantu mencegah penyakit jantung dan kanker, bukan mengobati. Penderita penyakit jantung dianjurkan tidak mengkonsumsi kopi, sebab kandungan kafeinnya bisa memacu detak jantung lebih cepat.
Manusia memerlukan antioksidan yang berfungsi menetralkan zat-zat radikal bebas, dan menjaga sel-sel tubuh agar tetap berfungsi dengan baik. Selama ini sudah dikenal bermacam jenis bahan makanan dan minuman yang berfungsi sebagai antioksidan, antara lain teh hijau, sayur-mayur, dan buah-buahan. Di antara sekian banyak jenis bahan makanan tersebut, kopi mungkin belum masuk dalam daftar Anda.
Padahal menurut penelitian yang dilakukan oleh Nestle Research Center, kandungan antioksidan di dalam kopi termasuk tinggi. Kopi kaya akan asam klorogenat yaitu senyawa campuran asam kafeat dan asam quinat. Zat yang terbanyak di dalam kopi ini termasuk kelompok polifenol yang bertindak sebagai antioksidan. Hal serupa diungkapkan oleh Profesor Joe Vision dari Scranton University, Pensylvania, yang bekerja sama dengan Departeman Pertanian AS, bahwa antioksidan pada kopi lebih tinggi dari beberapa jenis buah.
Jadi, untuk mencegah penyakit jantung dan kanker pun sekarang bisa dilakukan dengan cara nikmat, yaitu rajin menyeruput secangkir kopi yang harum. Tapi perlu diingat bahwa antioksidan dari kopi hanya membantu mencegah penyakit jantung dan kanker, bukan mengobati. Penderita penyakit jantung dianjurkan tidak mengkonsumsi kopi, sebab kandungan kafeinnya bisa memacu detak jantung lebih cepat.