Ada sejuta alasan untuk datang ke reuni akbar, tapi ada juga sejuta celah yang membuat reuni yang mulanya asyik jadi penuh drama melelahkan. Berikut hal yang bisa jadi reminder sebelum terjadi drama reuni:
1. Pastikan dalam reuni hanya terjadi reconnecting
Jangan membahas isu yang terlalu dalam atau curhat, sebab hal-hal seperti itu bisa menjadi bumerang bagi hidup Anda.
2. Jangan pamer
Tanpa pameran berlian di tubuh atau tas merek terkini yang harganya selangit, kawan-kawan sekolah pasti sudah tahu kita sukses. Pengukuhan status sosial di acara reuni justru membuat Anda bisa-bisa menjadi trending topic menyebalkan selama dan pasca reuni.
3. Nge-geng
Dalam sebuah reuni, semua orang ingin tahu kabar semua orang. Membuat jarak dengan membentuk geng sendiri atau menciptakan kelas sosial yang eksklusif di ajang reuni justru merusak nilai-nilai positif reuni. Ingin berbicara lebih intim? Agendakan waktu lain untuk makan bareng atau ngopi dalam kelompok kecil sepulang kerja.
4. CLBK
CLBK alias cinta lama bersemi kembali dengan mantan pacar adalah momen indah bila sama-sama berstatus single. Tapi, bila salah satu atau sama-sama sudah menikah, melanjutkan ajang haha-hihi selepas acra reuni dengan sang mantan yang kini terlihat makin charming bisa menjadi api dalam sekam yang siap membakar kehidupan perkawinan Anda. Memori selalu hidup lebih indah di pikiran, tapi bukan berarti semua boleh dilanjutkan dalam kehidupan sekarang.
Karena itu, bila ingin menghadiri reuni, datanglah dengan niat positif: ingin ketawa-ketiwi mengenang masa lalu, memperbarui tali silaturahmi, dan memperluas networking. Mencari celah skandal asmara atau pamer kekayaan dan status sosial? Tidak zaman lagi, ah ...
Monika Erika