Ke mana lemak tubuh Anda tersimpan, sangat tergantung gen. “Bila orangtua Anda memiliki bentuk tubuh pear –kecil di bagian atas dan besar di bagian panggul– kemungkinan Anda juga memiliki bentuk tubuh pear,” ujar Dr. Ginni Mansberg asal Sydney. Tetapi penting untuk dipahami bahwa ada dua jenis lemak yang berbeda, yakni lemak di bagian luar atau subkutan (yang dapat Anda cubit), dan lemak visceral atau lemak yang terkumpul di bagian dalam perut. Kalau lemak bagian luar saja bisa berbahaya, apalagi lemak visceral. Lemak visceral ini dapat menyebar ke organ tubuh seperti jantung, hati, ginjal, dan pankreas, yang dapat memicu penyakit jantung, diabetes, dan resistensi insulin. Perhatikan, di bagian mana lemak tubuh Anda berkumpul:
• Lemak ada di sekitar perut
Lemak berada di daerah perut, lembek dan longgar, disebut lemak subkutan. Ini termasuk bentuk lemak yang berbahaya. Masalah akan muncul bila Anda menimbunnya terlalu banyak. Bila indeks masa tubuh Anda di atas 30, Anda akan mengalami masalah pada metabolisme yang akan diikuti dengan penyakit kardiovaskuler, hipertensi, tingkat trigliserid yang tinggi, HDL (kolesterol baik) rendah, diabetes tipe 2, dan risiko kanker esophagus (kerongkongan), kanker payudara, kanker kolon, kanker tiroid, dan sebagainya.
• Lemak di panggul
Bagi wanita, kumpulan lemak di panggul relatif aman. Ini sangat normal: dominasi estrogen menggiring lemak ke bagian panggul, di tempat yang bisa menyimpan lemak dalam waktu lama. Percaya atau tidak, ini bagus. Mempunyai tubuh berbentuk pear membantu melindungi Anda dari penyakit jantung dan diabetes. Semakin besar panggul, semakin rendah risikonya. Tentu saja tidak terlalu besar karena perut yang lembek karena lemak faktor pelindungnya akan ditahan jika Anda mengalami kelebihan berat badan.
• Lemak di tubuh bagian atas
Anda mengalami ketidakseimbangan hormon, seperti polysistic ovary syndrome (PCOS). Blia Anda berada pada masa pramenopause dan kegemukan serta memiliki lingkar leher yang besar, Anda tidak mengalami ovulasi. Wanita dengan leher besar cenderung memiliki kadar insulin dan testosteron tinggi.
Hal itu merupakan tanda resistensi insulin yang akan menimbulkan berbagai masalah seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes dan jarang mengalami ovulasi. Obesitas juga memicu PCOS –peningkatan kadar insulin mengakibatkan peningkatan hormon testosteron yang ditandai dengan tumbuhnya rambut di wajah, ovarium mati, dan leher menjadi besar dan maskulin. Artinya Anda tidak hanya tidak subur, tetapi rentan sleep apnea (beberapa kali bangun saat tidur di malam hari).
• Lemak di bagian tengah
Lemak lebih solid, berarti lemak visceral. Bagian bawah tubuh kecil tetapi bagian tengah besar, sehingga bentuk tubuh seperti apel. Bentuk seperti ini lazimnya dimiliki oleh pria. Wanita menopause umumnya mengalami ini karena tingkat estrogen menurun, dan lemak bermigrasi dari panggul ke bagian tengah. Disamping memicu peningkatan kolesterol dan tekanan darah tinggi, lemak visceral juga pertanda tingginya kadar insulin. Bila insulin terus meningkat, pankreas –pabrik insulin– akan mengalami tekanan. Ini meningkatkan risiko Alzheimer, kanker payudara, dan kanker usus. Penelitian membuktikan bahwa wanita dengan tubuh bagian tengah yang besar memiliki kadar hormon stres –kortisol– yang tinggi.
Turunkan berat badan
Tak perlu sekaligus banyak, tetapi turunkan 5% dari berat badan untuk memperbaiki metabolisme tubuh. Lupakan segala macam diet, dan olahraga untuk lengan, perut, bokong, panggul dan lain-lain. Faktanya Anda tidak dapat memilih mengurangi lemak di bagian mana. Kalau ingin memulai mengurangi berat badan dan timbunan lemak, perbaiki perilaku dalam hal memilih makanan. Kurangi makanan berlemak, tinggi gula, dan makanan olahan. Tingkatkan konsumsi protein, sayur dan buah. Anda dapat melatih otak untuk menolak makanan manis dan berlemak, dan lakukan olahraga tingkat sedang, yaitu 30 – 60 menit per hari.
• Lemak ada di sekitar perut
Lemak berada di daerah perut, lembek dan longgar, disebut lemak subkutan. Ini termasuk bentuk lemak yang berbahaya. Masalah akan muncul bila Anda menimbunnya terlalu banyak. Bila indeks masa tubuh Anda di atas 30, Anda akan mengalami masalah pada metabolisme yang akan diikuti dengan penyakit kardiovaskuler, hipertensi, tingkat trigliserid yang tinggi, HDL (kolesterol baik) rendah, diabetes tipe 2, dan risiko kanker esophagus (kerongkongan), kanker payudara, kanker kolon, kanker tiroid, dan sebagainya.
• Lemak di panggul
Bagi wanita, kumpulan lemak di panggul relatif aman. Ini sangat normal: dominasi estrogen menggiring lemak ke bagian panggul, di tempat yang bisa menyimpan lemak dalam waktu lama. Percaya atau tidak, ini bagus. Mempunyai tubuh berbentuk pear membantu melindungi Anda dari penyakit jantung dan diabetes. Semakin besar panggul, semakin rendah risikonya. Tentu saja tidak terlalu besar karena perut yang lembek karena lemak faktor pelindungnya akan ditahan jika Anda mengalami kelebihan berat badan.
• Lemak di tubuh bagian atas
Anda mengalami ketidakseimbangan hormon, seperti polysistic ovary syndrome (PCOS). Blia Anda berada pada masa pramenopause dan kegemukan serta memiliki lingkar leher yang besar, Anda tidak mengalami ovulasi. Wanita dengan leher besar cenderung memiliki kadar insulin dan testosteron tinggi.
Hal itu merupakan tanda resistensi insulin yang akan menimbulkan berbagai masalah seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes dan jarang mengalami ovulasi. Obesitas juga memicu PCOS –peningkatan kadar insulin mengakibatkan peningkatan hormon testosteron yang ditandai dengan tumbuhnya rambut di wajah, ovarium mati, dan leher menjadi besar dan maskulin. Artinya Anda tidak hanya tidak subur, tetapi rentan sleep apnea (beberapa kali bangun saat tidur di malam hari).
• Lemak di bagian tengah
Lemak lebih solid, berarti lemak visceral. Bagian bawah tubuh kecil tetapi bagian tengah besar, sehingga bentuk tubuh seperti apel. Bentuk seperti ini lazimnya dimiliki oleh pria. Wanita menopause umumnya mengalami ini karena tingkat estrogen menurun, dan lemak bermigrasi dari panggul ke bagian tengah. Disamping memicu peningkatan kolesterol dan tekanan darah tinggi, lemak visceral juga pertanda tingginya kadar insulin. Bila insulin terus meningkat, pankreas –pabrik insulin– akan mengalami tekanan. Ini meningkatkan risiko Alzheimer, kanker payudara, dan kanker usus. Penelitian membuktikan bahwa wanita dengan tubuh bagian tengah yang besar memiliki kadar hormon stres –kortisol– yang tinggi.
Turunkan berat badan
Tak perlu sekaligus banyak, tetapi turunkan 5% dari berat badan untuk memperbaiki metabolisme tubuh. Lupakan segala macam diet, dan olahraga untuk lengan, perut, bokong, panggul dan lain-lain. Faktanya Anda tidak dapat memilih mengurangi lemak di bagian mana. Kalau ingin memulai mengurangi berat badan dan timbunan lemak, perbaiki perilaku dalam hal memilih makanan. Kurangi makanan berlemak, tinggi gula, dan makanan olahan. Tingkatkan konsumsi protein, sayur dan buah. Anda dapat melatih otak untuk menolak makanan manis dan berlemak, dan lakukan olahraga tingkat sedang, yaitu 30 – 60 menit per hari.
Imma Rachmani
Bahan: Good Health