Menghadapi stres keluarga memakan waktu dan energi, yang tidak banyak 'stok'nya dalam keluarga yang sibuk. Banyak ibu bekerja di luar rumah sambil tetap harus melakukan pekerjaan rumah tangga dan merawat anak tanpa bantuan.
Pria dengan tanggungjawab keuangan yang berat bisa merasa tertekan karena mereka kekurangan waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Itu sebabnya pasangan harus saling mendukung. Bila pasangan Anda mendukung, Anda akan terbantu hingga memiliki sikap yang optimis dan realistis terhadap tuntutan hidup dan stres.
Maka, berikan lebih banyak waktu untuk pasangan Anda; buktikan betapa pentingnya dia bagi Anda. Jadikan kesejahteraan pasangan Anda suatu prioritas. Jaga privacy Anda sebagai pasangan. Hindari tindakan yang mengacaukan hubungan Anda, misalnya bekerja terlalu berat atau kecemasan yang berlebihan. Mengapa hubungan Anda layak dipelihara dan dipertahankan? Tak lain agar Anda dapat mengambil manfaatnya, karena hubungan yang kuat akan membantu Anda meningkatkan rasa pede!
Berikan pasangan Anda dukungan yang diperlukannya, bukan yang Anda pikir seharusnya ia butuhkan. Misalnya, seorang istri yang kelelahan mungkin tidak mendambakan kencan di restoran, tapi akan menghargai bantuan dalam pekerjaan rumah tangga. Saat itu yang dibutuhkannya adalah istirahat sejenak. Berkompromilah, maka Anda berdua pun akan merasa didukung dan dihargai.
Letakkan hubungan Anda di tempat yang layak dalam agenda keluarga. Kalau pekerjaan sehari-hari dan tuntutan-tuntutannya mengacaukan waktu dan kebersamaan Anda, tunda saja dulu.
Lebih banyak mengobrol, terutama tentang perasaan dan apa yang penting bagi Anda berdua. Bila berselisih, coba hindari kebiasaan mencari-cari kesalahan. Lebih baik mencoba menghargai perbedaan-perbedeaan Anda berdua.
Belajar berkompromi. Kalau Anda punya tuntutan penting atau ada perbedaan pendapat yang perlu dinegosiasikan, minta perimbangan pasangan Anda. Demi meningkatkan dialog negosiasi, jangan sampaikan reaksi apa yang Anda harapkan.
Kalau Anda merasa bermusuhan dengannya, hindari pemakaian kata 'selalu' atau 'tidak pernah' (Seperti: "Kau tak pernah rela aku melakukannya" atau "Kau selalu membuatku kesal!") Tetaplah pada inti masalah dan tak perlu mengingat-ingat kembali peristiwa yang telah berlalu.
Di mana perlu, berhenti sejenak. Dapatkah Anda setuju untuk tidak setuju?
Berusahalah -usaha yang positif tak pernah tidak berguna. Semua kontribusi dapat membantu meningkatkan nilai Anda di mata pasangan. Ingatlah bahwa kita semua menginginkan hal-hal yang sama dari hidup berpasangan: dicintai dan menemukan kebahagiaan, masing-masing dengan caranya sendiri-sendiri. Ingatlah, si dia itu sahabat Anda. Anda bisa dengan mudah terbawa arus hingga menjadi 'berjauhan'. Ingat, bahwa kerja keras terus menerus yang Anda lakukan berdualah yang memperkuat ikatan Anda. Anda penting, pasangan Anda juga penting.
Anda bisa pula membuat kompetisi untuk mengetahui siapa di antara Anda berdua yang paling banyak memberi dan rela berkorban. Lakukan dengan semangat bersenang-senang. Tersenyumlah, tertawalah, bermainlah. Hidup ini bukan gladi resik untuk suatu acara besar yang berlangsung besok. Nikmati saja sekarang.
Catatan penting:
Ada pasangan-pasangan, yang masa lalu masing-masing diwarnai siksaan dan kekerasaan. Masa lalu ini, mau tak mau, mempengaruhi masa sekarang pasangan itu serta anak-anak mereka. Seringkali ada masalah yang tak terungkap, seperti pelecehan seksual, ketergantungan pada alkohol, atau depresi dan ketidak bahagiaan yang kronis.
Kalau Anda merasa terpuruk dalam keadaan semacam ini, dan membutuhkan pertolongan, bicaralah dengan dokter Anda atau para professsional yang dapat membantu. Agar Anda terhindar dari pengulangan pola hidup seperti ini.
Pria dengan tanggungjawab keuangan yang berat bisa merasa tertekan karena mereka kekurangan waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Itu sebabnya pasangan harus saling mendukung. Bila pasangan Anda mendukung, Anda akan terbantu hingga memiliki sikap yang optimis dan realistis terhadap tuntutan hidup dan stres.
Maka, berikan lebih banyak waktu untuk pasangan Anda; buktikan betapa pentingnya dia bagi Anda. Jadikan kesejahteraan pasangan Anda suatu prioritas. Jaga privacy Anda sebagai pasangan. Hindari tindakan yang mengacaukan hubungan Anda, misalnya bekerja terlalu berat atau kecemasan yang berlebihan. Mengapa hubungan Anda layak dipelihara dan dipertahankan? Tak lain agar Anda dapat mengambil manfaatnya, karena hubungan yang kuat akan membantu Anda meningkatkan rasa pede!
Berikan pasangan Anda dukungan yang diperlukannya, bukan yang Anda pikir seharusnya ia butuhkan. Misalnya, seorang istri yang kelelahan mungkin tidak mendambakan kencan di restoran, tapi akan menghargai bantuan dalam pekerjaan rumah tangga. Saat itu yang dibutuhkannya adalah istirahat sejenak. Berkompromilah, maka Anda berdua pun akan merasa didukung dan dihargai.
Letakkan hubungan Anda di tempat yang layak dalam agenda keluarga. Kalau pekerjaan sehari-hari dan tuntutan-tuntutannya mengacaukan waktu dan kebersamaan Anda, tunda saja dulu.
Lebih banyak mengobrol, terutama tentang perasaan dan apa yang penting bagi Anda berdua. Bila berselisih, coba hindari kebiasaan mencari-cari kesalahan. Lebih baik mencoba menghargai perbedaan-perbedeaan Anda berdua.
Belajar berkompromi. Kalau Anda punya tuntutan penting atau ada perbedaan pendapat yang perlu dinegosiasikan, minta perimbangan pasangan Anda. Demi meningkatkan dialog negosiasi, jangan sampaikan reaksi apa yang Anda harapkan.
Kalau Anda merasa bermusuhan dengannya, hindari pemakaian kata 'selalu' atau 'tidak pernah' (Seperti: "Kau tak pernah rela aku melakukannya" atau "Kau selalu membuatku kesal!") Tetaplah pada inti masalah dan tak perlu mengingat-ingat kembali peristiwa yang telah berlalu.
Di mana perlu, berhenti sejenak. Dapatkah Anda setuju untuk tidak setuju?
Berusahalah -usaha yang positif tak pernah tidak berguna. Semua kontribusi dapat membantu meningkatkan nilai Anda di mata pasangan. Ingatlah bahwa kita semua menginginkan hal-hal yang sama dari hidup berpasangan: dicintai dan menemukan kebahagiaan, masing-masing dengan caranya sendiri-sendiri. Ingatlah, si dia itu sahabat Anda. Anda bisa dengan mudah terbawa arus hingga menjadi 'berjauhan'. Ingat, bahwa kerja keras terus menerus yang Anda lakukan berdualah yang memperkuat ikatan Anda. Anda penting, pasangan Anda juga penting.
Anda bisa pula membuat kompetisi untuk mengetahui siapa di antara Anda berdua yang paling banyak memberi dan rela berkorban. Lakukan dengan semangat bersenang-senang. Tersenyumlah, tertawalah, bermainlah. Hidup ini bukan gladi resik untuk suatu acara besar yang berlangsung besok. Nikmati saja sekarang.
Catatan penting:
Ada pasangan-pasangan, yang masa lalu masing-masing diwarnai siksaan dan kekerasaan. Masa lalu ini, mau tak mau, mempengaruhi masa sekarang pasangan itu serta anak-anak mereka. Seringkali ada masalah yang tak terungkap, seperti pelecehan seksual, ketergantungan pada alkohol, atau depresi dan ketidak bahagiaan yang kronis.
Kalau Anda merasa terpuruk dalam keadaan semacam ini, dan membutuhkan pertolongan, bicaralah dengan dokter Anda atau para professsional yang dapat membantu. Agar Anda terhindar dari pengulangan pola hidup seperti ini.
BG