Dari tes sidik jari, Anda bisa memperoleh informasi, seperti:
1. Total Nerve Growth Factor (TNGF). Nilai TNGF menunjukkan seberapa cepat kemampuan otak kita untuk menyerap hal-hal baru. Skalanya mirip nilai IQ: rendah (<60), rata-rata (60-120), dan tinggi (>120).
2. Karakter berdasarkan fungsi otak (Rational vs Emotional). Nilai ini menujukkan fungsi otak yang dominan. Jika otak kanan dominan, berarti Anda termasuk orang yang lebih mengandalkan intuisi ketimbang logika atau rasio.
3. Gaya belajar efektif (Visual-Auditory-Touch). Jika Anda termasuk orang visual, artinya dalam menangkap informasi Anda lebih mudah menggunakan bagan atau gambar. Sedangkan tipe auditory biasanya lebih senang membaca dengan keras agar lebih mudah
mengingat.
4. Kekuatan dan kelemahan seseorang diukur berdasarkan teori kecerdasan majemuk (Multiple Intelligences) dari Dr. Howard Gardner. Ada 8 area kecerdasan, yaitu: logic mathematic, verbal-linguistic, intrapersonal, interpersonal, visual spatial, bodily kinesthetic, musical-rhytmic, dan naturalist.
5.Saran pengembangan karier. Anda akan memperoleh gambaran jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan karakter. Misalnya, Anda yang memiliki logika matematika tinggi
dan interpersonal rendah, berarti memiliki analisis kuat namun lebih senang bekerja sendiri. Sehingga Anda lebih cocok bekerja di bidang keuangan atau riset.
Hasil tes ini bisa jadi akan membuka jalan Anda untuk memulai karier kedua, Selamat mencoba!
Shinta Kusuma