Tomat
Tomat segar/mentah mengandung beberapa vitamin (C, A, K) dan zat-bioaktif likopen yang unggul, serta sumber beberapa mineral (kalium, mangan, molybdenum), vitamin B6, vitamin B9, dan serat yang sangat baik. Likopen adalah zat bersifat antioksidan yang memberi warna merah –terutama pada tomat merah, semangka merah, jambu klutuk merah, dan jeruk bali merah jambu. Penelitian menunjukkan, konsumsi tomat yang kaya likopen dapat mengurangi risiko kanker prostat dan penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah seperti hipertensi).
Kandungan likopen pada tomat akan meningkat daya gunanya bila dipanaskan. Tomat yang dimakan setelah dimasak lebih dulu menjadi sumber likopen yang lebih baik daripada bila dimakan mentah. Ahli gizi di Amerika Serikat menyebutkan, tomat yang terpapar panas selama dua menit, jumlah likopennya akan berlipat ganda. Bila dimasak selama satu jam akan melipatgandakan likopen hingga 164%. Sebagaimana halnya beta-karoten, menambahkan minyak atau lemak pada tomat sebelum dikonsumsi dapat meningkatkan jumlah likopen yang diserap selama proses pencernaan, sebab menyediakan likopen beserta pelarutnya.