Skoliosis seringnya tidak menimbulkan gejala sama sekali membuat banyak orang tidak menyadari hingga akhirnya merasakan posisi badan yang tidak enak. Atau saat Anda mengukur baju dan ternyata mendapatkan bahwa komposisi antara tubuh kiri dan kanan tidak seimbang. Karena itu, pemeriksaan skoliosis memerlukan awareness dari kita sendiri dengan rajin memeriksakan kesehatan tulang belakang.
Pada skala ringan, kemiringan 1 sampai 10-15 derajat masih tergolong normal – dapat disembuhkan dengan terapi seperti chiropractic. Di atas 40 derajat digolongkan sebagai skoliosis berat dengan ciri fisik yang terlihat jelas (perlu tindakan pembedahan untuk memperbaikinya).
Namun ada juga skoliosis yang sifatnya progresif di mana derajat kemiringannya bisa bertambah 1 derajat dalam satu bulan. Dalam kasus skoliosis progresif seperti ini lama kelamaan kemiringannya akan terlihat secara kasat mata. Dan bahayanya, kemiringan itu bisa menekan organ-organ vital, seperti paru-paru dan jantung, ataupun menjepit saraf-saraf yang berada di sekitarnya.
Memang, tidak semua skoliosis memiliki dampak yang membahayakan bagi tubuh. Ada yang hanya sekadar memberi rasa tidak nyaman di beberapa bagian tubuh, namun tubuh kita pun cepat menyesuaikan diri dengan ketidaknyamanan tersebut dan rasa sakit tidak diderita secara langsung, sehingga kita sering tidak merasa tidak perlu memperbaikinya.
Menurut chiropractor dr. Anna Steven dari Jakarta Chiropractic, umumnya di usia 40 tahunlah keluhan-keluhan seputar pinggang dan tulang belakang mulai bermunculan, yang biasanya erat kaitannya dengan skoliosis. Jika dibiarkan terus menerus, otot akan
merasa capek dan sakit.