Pada dasarnya yoga adalah latihan untuk keseimbangan jiwa raga dan pikiran. Instruktur yoga, Melly C. Melinda menyatakan latihan yoga lebih banyak berbentuk peregangan yang otomatis membuat otot-otot lentur. Dengan demikian, aliran darah menjadi lancar dan kapasitas oksigen yang masuk ke dalam tubuh membaik. Hal ini akan secara tidak langsung berhubungan dengan kesehatan jantung. Dalam berlatih, gunakan bantuan seperti bantal, selimut untuk membuat Anda nyaman. Bernafaslah dengan alami, tidak perlu terlalu keras mendorong melainkan biarkan otot Anda melemas. Untuk permulaan, jalani setiap pose selama 1-3 menit. Kemudian lanjutkan 3-5 menit.
Pose butterfly
Cara: Duduk di lantai, tekuk lutut hingga kedua telapak kaki bersatu. Geser kaki menjauh dari pinggul sehingga membentuk diamond. Regangkan tulang belakang, satukan kedua telapak tangan di pergelangan kaki. Tundukkan badan dan regangkan tangan sejauh mungkin ke depan.
Efek: Menekan tubuh bagian depan yang dapat memelihara meridian jantung.
Pose sphinx
Cara: Berbaring dengan perut menempel ke lantai. Sangga tubuh bagian atas dengan tangan bagian atas. Letakkan siku selebar bahu sekitar 2,5 cm di depan bahu. Rapatkan telapak tangan.
Efek: Mengangkat dan membuka area dada yang dapat menstimulasi meridian jantung. Memberi tekanan sementara pada punggung bawah untuk melepaskan ketegangan dan menstimulasi ginjal.
Pose seal
Cara: Pose ini hampir sama dengan pose sphinx. Bedanya, posisi tangan lurus sehingga punggung dan tangan membentuk segitiga. Letakkan telapak tangan sedikit lebih lebar dari bahu. Jangan menekan beban tubuh di siku.
Efek: Membuka area dada dan meridian jantung. Melegakan ketegangan dipunggung bawah.
Efek: Membuka area dada dan meridian jantung. Melegakan ketegangan dipunggung bawah.
Pose quarter dog
Cara: Posisikan tubuh seperti merangkak dengan lutut sejajar dengan pinggul dan telapak tangan sejajar dengan bahu. Lipat satu tangan, letakkan horisontal dengan tubuh. Rentangkan tangan yang lain ke depan dengan jari membuka sejauh mungkin. Regangkan tulang belakang sejauh mungkin dengan pinggul tetap sejajar dengan lutut.
Efek: Memberi tekanan lembut pada bahu dan lengan bagian atas, menstimulasi meridian
jantung serta melegakan teknana pada leher dan punggung atas.Efek: Memberi tekanan lembut pada bahu dan lengan bagian atas, menstimulasi meridian
Pose lateral dragonfly
Cara: Duduk dengan posisi kaki terbuka lebar. Regangkan punggung dan bawa tubuh ke arah kiri hingga siku berada di lantai di depan lutut kiri (jika tubuh Anda belum terlalu lentur, siku dapat diletakkan di atas lutut). Gerakkan tangan kanan ke atas dan istirahatkan di atas kepala. Ulangi gerakan yang sama ke arah berlawanan.
Efek: Memberi energi area dada dan samping, meridian jantung dan paru-paru. Menstimulasi tubuh bagian bawah, meningkatkan aliran energi ke seluruh tubuh.
Efek: Memberi energi area dada dan samping, meridian jantung dan paru-paru. Menstimulasi tubuh bagian bawah, meningkatkan aliran energi ke seluruh tubuh.
Lying spinal twist
Cara: Berbaring telentang dengan lutut tertekuk ke kiri. Tangan kanan diangkat ke atas dan tangan kiri direntangkan hingga membentuk huruf T. Pastikan bahu tetap di lantai. Gunakan otot perut untuk menggerakkan kaki ke arah tengah sementara Anda beristirahat. Lakukan ke arah berlawanan.
Efek: Meregangkan tulang belakang, perut dan dada, menstimulasi meridian jantung. Pose ini sangat berguna untuk orang dengan masalah di area dada, jantung dan paru-paru.
Efek: Meregangkan tulang belakang, perut dan dada, menstimulasi meridian jantung. Pose ini sangat berguna untuk orang dengan masalah di area dada, jantung dan paru-paru.
NTF
Konsultan: dr Carmelita Ridwan – Klinik Prima Vita Jakarta
