![](https://www.pesona.co.id/img/images_article/002_002_157_pic.jpg)
Anda mungkin sudah tahu bahwa Anda tidak boleh menyampur pain killer dengan obat batuk. Ternyata bukan dalam hal itu kita harus berhati-hati. Sebab mengonsumsi obat dan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu dapat menghasilkan racun, atau membuat obat menjadi tidak ‘berdaya.’ Berikut ini campuran yang harus Anda hindari:
Jus jeruk dan obat
Obat tertentu bila dikonsumsi dengan jus jeruk bisa menimbulkan efek buruk. Terutama obat yang mengandung statins, obat jantung dan tekanan darah tinggi, serta obat-obatan yang digunakan jangka pendek seperti obat batuk dan antibiotik. Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi obat apapun dengan jus jeruk karena dosis obat bisa meningkat. Dampak yang sama juga bisa terjadi bila Anda mengonsumsi obat menggunakan minuman beralkohol atau bersoda.
Sayuran dan obat
Saat Anda mengonsumsi pil estrogen 20 mcg, kemudian Anda mengalami pendarahan/vlek, bisa jadi karena Anda vegetarian. Riset dari Inggris yang dilakukan oleh Dr. Anna Szarewski sudah membuktikan hal itu. Sesorang yang menjalani diet vegetarian akan mengalami perubahan jenis flora di dalam perut. Sayuran tertentu seperti kol Brussels dan brokoli memiliki kandungan vitamin K yang tinggi. Mengonsumsi dua sayuran ini saat Anda harus mengonsumsi obat pengencer darah yang mengandung warfarin, membuat obat ini tidak bekerja dengan baik. Meski vitamin K itu baik dan penting bagi kesehatan, hindari sayuran yang mengandung vitamin K yang tinggi termasuk bayam, sawi dan kol saat Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
Suntik botox dan obat-obatan
Tunda dulu melakukan suntik botox bila Anda sedang mengonsumsi obat flu, migraine, antihistamin, dan obat penenang. Tujuan suntik botox adalah untuk melemaskan otot atau merelaksasi otot wajah. Sedangkan obat yang sedang Anda konsumsi memberi efek lamban dan mengantuk pada otot. Penggunaan suntik botox dan obat tersebut, hasilnya bisa jadi buruk.
Mineral dan antibiotik
Kalsium, zat besi dan magnesium dapat mengurangi efek tetraciclyn pada antibiotik semacam doxycycline. Demikian pendapat John Bell dari Pharmatic Society of Australia. Penyerapan mineral itu sendiri juga akan berkurang bila dicampur dengan antibiotik. Idealnya beri jeda sekurangnya dua jam untuk mineral dan antibiotik saat mengonsumsinya.
Insulin dan paparan matahari
Penyerapan insulin menjadi lebih cepat saat cuaca panas. Demikian hasil riset dari Australian Diabetes Counsil. Bila insulin diserap lebih cepat dari yang normal, penderita diabetes akan mengalami hypoglycaemia atau gula darah drop lebih cepat. Saat cuaca panas, lakukan pengecekan gula darah lebih sering dari biasanya.
Obat batuk dan obat bius
Jangan konsumsi obat batuk tanpa resep dokter bila Anda akan menjalani operasi. Obat batuk yang mengandung pholcodine dan obat bius akan menghasilkan molekul yang menimbulkan antibodi alergi, sehingga menimbulkan reaksi alergi saat dilakukan pembiusan. Bentuk alergi itu misalnya ruam atau sesak napas.
Jus jeruk dan obat
Obat tertentu bila dikonsumsi dengan jus jeruk bisa menimbulkan efek buruk. Terutama obat yang mengandung statins, obat jantung dan tekanan darah tinggi, serta obat-obatan yang digunakan jangka pendek seperti obat batuk dan antibiotik. Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi obat apapun dengan jus jeruk karena dosis obat bisa meningkat. Dampak yang sama juga bisa terjadi bila Anda mengonsumsi obat menggunakan minuman beralkohol atau bersoda.
Sayuran dan obat
Saat Anda mengonsumsi pil estrogen 20 mcg, kemudian Anda mengalami pendarahan/vlek, bisa jadi karena Anda vegetarian. Riset dari Inggris yang dilakukan oleh Dr. Anna Szarewski sudah membuktikan hal itu. Sesorang yang menjalani diet vegetarian akan mengalami perubahan jenis flora di dalam perut. Sayuran tertentu seperti kol Brussels dan brokoli memiliki kandungan vitamin K yang tinggi. Mengonsumsi dua sayuran ini saat Anda harus mengonsumsi obat pengencer darah yang mengandung warfarin, membuat obat ini tidak bekerja dengan baik. Meski vitamin K itu baik dan penting bagi kesehatan, hindari sayuran yang mengandung vitamin K yang tinggi termasuk bayam, sawi dan kol saat Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
Suntik botox dan obat-obatan
Tunda dulu melakukan suntik botox bila Anda sedang mengonsumsi obat flu, migraine, antihistamin, dan obat penenang. Tujuan suntik botox adalah untuk melemaskan otot atau merelaksasi otot wajah. Sedangkan obat yang sedang Anda konsumsi memberi efek lamban dan mengantuk pada otot. Penggunaan suntik botox dan obat tersebut, hasilnya bisa jadi buruk.
Mineral dan antibiotik
Kalsium, zat besi dan magnesium dapat mengurangi efek tetraciclyn pada antibiotik semacam doxycycline. Demikian pendapat John Bell dari Pharmatic Society of Australia. Penyerapan mineral itu sendiri juga akan berkurang bila dicampur dengan antibiotik. Idealnya beri jeda sekurangnya dua jam untuk mineral dan antibiotik saat mengonsumsinya.
Insulin dan paparan matahari
Penyerapan insulin menjadi lebih cepat saat cuaca panas. Demikian hasil riset dari Australian Diabetes Counsil. Bila insulin diserap lebih cepat dari yang normal, penderita diabetes akan mengalami hypoglycaemia atau gula darah drop lebih cepat. Saat cuaca panas, lakukan pengecekan gula darah lebih sering dari biasanya.
Obat batuk dan obat bius
Jangan konsumsi obat batuk tanpa resep dokter bila Anda akan menjalani operasi. Obat batuk yang mengandung pholcodine dan obat bius akan menghasilkan molekul yang menimbulkan antibodi alergi, sehingga menimbulkan reaksi alergi saat dilakukan pembiusan. Bentuk alergi itu misalnya ruam atau sesak napas.
Immanuella Rachmani
Sumber: Good Health