4. Daging gosong
Anda mungkin senang melihat ayam atau iga yang dibakar hingga kehitaman. Padahal daging atau ayam itu bisa jadi mengandung pro-inflammatory hydrocarbons, yang dapat menyebabkan masalah inflamasi yang merusak kolagen dalam kulit, jelas Dr. Ostad. Bukan berarti Anda tak boleh membakar bahan makanan sampai well done, tapi setidaknya pastikan Anda mmebersihkan seluruh sisa arang yang menempel di bagian ayam atau daging. Juga jangan lupa membersihkan panggangan setelahnya, agar lain kali jika Anda memanggang atau membakar lagi, tak ada zat berbahaya yang tersisa.
5. Daging merah
"Daging merah dapat menyebabkan radikal bebas," kata Dr. Ostad. Radikal bebas akan mencari elektron yang hilang, akan merobek elektron dari sel-sel yang sehat, kemudian merusaknya. Kerusakan ini akhirnya mempengaruhi kesehatan kulit dan merusak kolagen.
Anda tetap boleh makan burger sesekali. "Lebih baik makan daging yang tidak terlalu tebal, seperti burger kalkun atau ayam," tambah Dr. Ostad. Dan Anda juga perlu menyiapkan antioksidan dalam tas atau kulkas Anda untuk mengimbanginya. "Makanan dan serum antioksidan membantu memerangi radikal bebas," jelas Dr. Ostad. Carilah serum yang mengandung vitamin C (juga dikenal sebagai ascorbic acid).
6. Daging yang diproses
Sosis, bacon, dan kornet. "Banyak dari jenis daging olahan yang mengandung sulfat dan pengawet lainnya, yang dapat memicu peradangan kulit, dan mempercepat penuaan," ujar Dr. Ostad. Daging olahan juga cenderung tinggi garam, yang dapat menyebabkan pembengkakan dalam tubuh. Ditambah kenyataan bahwa daging merah berperan besar dalam risiko penyakit jantung. Jika Anda masih berat meninggalkan daging olahan dengan alasan praktis, sebaiknya kurangi porsinya dan tambahkan sayuran untuk memenuhi piring Anda.
7. Lemak trans
Tak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, lemak trans juga buruk bagi kulit. "Lemak trans dapat meningkatkan peradangan," kata Dr. Ostad (peradangan sangat buruk bagi kolagen). Plus, berdasarkan studi, lemak yang tidak sehat ini juga lebih rentan mempercepat penuaan, setelah bahaya sinar ultraviolet. Jangan tertipu dengan label '0 gram trans fat' karena tetap mengandung minimal 0,5 gram lemak yang berarti. Anda harus memastikan untuk mengindari minyak yang mengandung lemak trans saat berbelanja di supermarket.