1. Makanan manis
Kelebihan gula akan mempercepat proses dalam tubuh yang dinamakan glycation. Teorinya, ketika Anda memakan gula yang dapat diserap dengan mudah oleh sel-sel dalam tubuh, maka gula tersebut akan bereaksi dengan protein dan menghasilkan 'advanced glycation end products (bisa disingkat AGES). Hal ini disampaikan oleh Dr. Ariel Ostad, MD, dari American Academy of Dermatology. AGES dapat merusak sistem kolagen dalam kulit (protein yang menjaga kulit tetap muda dan kenyal).
Lebih mengejutkan lagi, kebanyakan gula juga sangat jelek untuk senyum Anda. "Gula merusak gigi Anda, menghasilkan bakteri, pembusukan, dan perubahan warna gigi," ujar Brian Kantor, cosmetic dentist yang berpraktik di New York. Jika Anda memakan sesuatu yang manis, sebaiknya cuci mulut Anda atau kumur-kumur dengan air bersih untuk membersihkan sisa-sisa yang menempel di gigi.
2. Garam
Ancaman untuk kulit datang dari makanan kaleng. "Banyak makanan kaleng diawetkan dengan sodium, yang dapat menahan air dalam tubuh dan menyebabkan pembengkakan," ujar Ranella Hirsch, MD, mantan Presiden American Society of Cosmetic Dermatology & Aesthetic Surgery, dan praktisi dermatologi di Massachusetts. Jika Anda mengalami pembengkakan dalam kulit, Anda bisa menggunakan pelembap yang mengandung kafein.
3. Makanan pedas
Makanan pedas memperburuk proses yang dinamakan rosacea-prone skin, yang biasanya terjadi selama menopause. "Pembuluh darah di kulir lebih reaktif," ujar Dr. Ostad. Karena makanan pedas melebarkan pembuluh darah, wanita menopause akan mengalami kulit yang berjerawat dan tidak segar. Anda tetap boleh menikmati makanan pedas sesekali. Ingat bahwa porsi pedas yang berlebihan dapat menyebabkan bengkak, varises, atau kemerahan pada kulit.