Mengenal gejala kanker hati
Dokter Rino menambahkan, kanker hati stadium awal memang biasanya tidak menunjukkan gejala. Namun pada penderita stadium lanjut akan merasakan berkurangnya nafsu makan, berat badan turun secara signifikan, nyeri di bagian perut bagian kanan atas, kembung, mual, muntah.
Menurut Prof. Dr. dr. L.A. Lesmana, SpPD, KGEH, FACP, FINASIM, gejala kanker hati seringkali tak bisa dibedakan dengan penyakit maag. "Banyak dokter yang salah mendiagnosa sakit maag dengan sakit liver karena sakitnya sama-sama di ulu hati. Itu sebabnya dokter juga perlu pembekalan lebih untuk mendeteksi kanker hati."
Untuk mendeteksi kanker hati, sebaiknya dilakukan pemeriksaan fisik (hati, limpa, cairan dalam rongga perut atau asitesis) yang dilakukan oleh tenaga medis. Namun sebagai gejala awal, Anda bisa mencurigai kanker hati dari warna bola mata dan warna kulit. Seseorang yang mengidap kanker hati biasanya memiliki warna kulit dan bola mata yang lebih kuning dari orang normal.
Jika ada gejala tersebut, Anda bisa melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG), CT Scan/MRI, juga pemeriksaan darah. Pemeriksaan lainnya dapat dilakukan biopsi hati (mengambil contoh jaringan hati dengan jarum).
Prof. Lesmana mengatakan, semakin dini kanker hati ditemukan, pengobatannya akan semakin mudah dan murah. Misalnya hanya diperlukan bedah lokal tempat kanker atau tumor yang bersarang di hati, tidak perlu mengangkat semua organ hatinya. "Kesembuhannya bisa seratus persen. Tapi lagi-lagi kebanyakan yang datang ke rumah sakit adalah pasien stadium lanjut yang sudah sulit diobati," ujar Prof. Lesmana.