Kurang cukup protein
Kurang protein dan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat! Banyak orang yang mengonsumsi
makanan bersumber karbohidrat yang diproses, seperti roti, pasta, makanan kaleng, dan
sebagainya. Sebaiknya, setiap kali Anda makan harus cukup sumber protein. Jika Anda
menghindari daging, pilih protein nabati, seperti tempe, tahu, polong-polongan, biji-bijian,
dan kacang-kacangan. Menurut para ahli, jika yang Anda lewatkan adalah sumber karbohidrat,
diet lebih mungkin berhasil.
Misalnya untuk makan siang, lebih baik pilih sup atau salad dengan nasi ketimbang roti atau
pasta. Kalau Anda bukan vegetarian, pilih ayam atau ikan.Makan sumber protein diibaratkan
membakar kayu, yang memungkinkan pembakaran energi secara perlahan, tapi terjaga. Sedangkan
makan karbo hasil olahan sama dengan membakar kertas, tubuh cepat merasa berisi energi, tapi
cepat pula tuntasnya sehingga tubuh kembali lemas dan lapar. Kecepatan pengolahan makanan
menjadi energi ini mempengaruhi kadar insulin yang mengatur kadar gula darah. Dan,
naik-turunnya gula darah secara cepat adalah faktor pemicu penambahan berat badan.