Melewatkan lemak baik
Tanpa lemak sama sekali berati Anda hanya mengandalkan kalori dari karbohidrat (gula dan sumber makanan pokok lainnya). Ini cara diet yang keliru. Karena di dalam tubuh, bila dikonsumsi berlebihan, kedua sumber makanan itu akan diolah menjadi lemak. Lagi pula mengurangi lemak secara drastis bisa menimbulkan risiko kanker, dan tidak akan membantu Anda meraih penurunan berat badan permanen. Soalnya tanpa kehadiran lemak dalam makanan, membuat Anda mudah lapar. Sehingga Anda akan memasukkan sumber karbohidrat lebih banyak.Lemak tetap dibutuhkan, dan kecukupannya akan terpancar pada kondisi kulit, mata, dan rambut Anda.
Yang perlu dihindari adalah lemak dari makanan olahan yang kadang juga mengandung gula,
seperti es krim, makanan yang digoreng, dan daging steak. Anda masih membutuhkan lemak 'baik',
misalnya dari ikan laut (tuna, salmon, sardin), buah (avokad), dan kacang-kacangan. Selain
minyak esensial dan asam lemak omega-3 yang bersifat anti-radang dan melancarkan pencernaan,
sumber lemak dari makanan yang disebut tadi juga menjaga berat badan tetap normal. Lemak
dalam kadar cukup juga dibutuhkan untuk keseimbangan tubuh. Minyak dari ikan dan buah-buahan
akan membantu merangsang pembakaran lemak, yang berarti membantu proses penurunan berat badan.