1. Chanel No.5
Pertama kali diluncurkan tahun 1921. Hingga detik ini tetap menjadi pilihan nomor satu dan setiap 30 detik satu botol parfum ini terjual di seluruh dunia. Karena pengakuan Marylin Monroe yang selalu memakai wewangian ini sebelum tidur, ketenaran wewangian ini terdongkrak hingga melegenda.
2. Shalimar
Dikeluarkan oleh rumah kecantikan Guerlain di tahun 1925. Nama Shalimar diambil dari sebuah taman indah milik Shah Jahan yang dipersembahkan kepada Mumtaz Mahal sebagai tanda cintanya. Ia adalah salah seorang raja di India yang membangun kuburan indah bagi almarhumah istrinya, Taj Mahal.
3. Opium
Ketika Yves Saint Laurent mengeluarkan Opium di tahun 1977, masyarakat Cina yang tinggal di Amerika menentang namanya, karena dianggap mendukung pemakaian ganja dan mencoreng kultur Cina yang menjadi inspirasi botol parfum ini. Justru karena kontroversi tersebut, Opium menjadi tenar dan penjualannya meningkat.
4. Joy by Jean Patou
Diperkenalkan pada 1930, ketika terjadi depresi ekonomi di Eropa. Jean Patou, perancang busana asal Prancis, memilih nama Joy untuk membangkitkan rasa gembira dalam kegelapan masa itu. Ia menggunakan ekstrak murni bunga melati dan mawar ke dalam parfumnya. Joy menjadi parfum favorit Jackie Onassis.
5. Classique by Jean Paul Gaultier
Diluncurkan pada 1993, dengan kemasan kaleng sebagai penutup botol parfum berbentuk korset. Desain ini sempat ditolak oleh retailer parfum, karena khawatir kemasan yang ‘aneh’ tersebut tidak menarik bagi pembeli. Namun karena komposisinya yang unik, Classique justru memperoleh popularitas yang tinggi.